Oleh: Andi Khairunnisa Ramadhani S

SMP Negeri 30 Makassar

SMP Negeri 30 Makassar adalah sekolah tempat" />

Sekolahku Tanggung Jawabku

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Oleh: Andi Khairunnisa Ramadhani S

SMP Negeri 30 Makassar

SMP Negeri 30 Makassar adalah sekolah tempat saya menimba ilmu. Sekolah yang terletak di Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP) ini, tidak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di Jalan Tamalanrea Raya, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah kebanggaan di wilayah kami dan menjadi sekolah unggulan dengan berbagai prestasinya, seperti Paskibrakanya yang selalu meraih juara, Pramuka yang selalu ikut dalam kegiatan Jambore Nasional, serta Ekstrakurikuler tari yang selalu mengikuti kegiatan festival budaya.

Pada tahun 2013 SMP Negeri 30 berhasil mendapat penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan juga mendapat penghargaan dari Menteri Agama RI pada tahun 2014 yaitu sebagai juara 1 “Sekolah Pengembang PAI”  Tingkat Nasional. Demikian pula berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Bapak Presiden Ir.Joko Widodo karena kebersihan, keasrian, kerindangan, serta keindahannya pada tahun 2015 di Istana Negara Bogor. Dan sekarang sekolahku menuju ke Adiwiyata Tingkat Asean. Di sekolahku juga terdapat tugu adiwiyata sebagai bentuk penghargaan. Sekolahku juga merupakan sekolah ramah anak.

Berdasarkan apa yang telah dicapai selama ini, sebagai warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, staf tata usaha beserta jajarannya, serta kami sebagai siswa di sekolah  wajib menjaga serta mempertahankan prestasi atau penghargaan yang telah kita capai dengan penuh usaha, tekad yang kuat serta kerja keras.

Sebagai seorang siswa, cara saya mempertahankan segala penghargaan dan prestasi yang telah sekolah dapatkan adalah dengan menjaga dan  belajar lebih giat sehingga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan. Selain itu, saya juga merupakan pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), di mana tugas seorang pengurus OSIS adalah menjaga sekolah ini serta mengambil alih segala kegiatan yang dilakukan sekolah, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Selain sebagai pengurus OSIS, saya juga merupakan salah satu anggota MGS (Makassar Green School) yang dalam kegiatan MGS tersebut disitulah kita benar-benar menjaga dan melestarikan sekolah kita menjadi Sekolah Hijau. Itu semua merupakan wujud tanggung jawab kita terhadap sekolah sebagai warga sekolah.

Bagi saya, tanggung jawab merupakan salah satu kesanggupan dalam menetapkan sikap terhadap sebuah perbuatan yang dilakukan dan merupakan kesanggupan  untuk menanggung resiko atas perbuatan yang dilakukan. Tanggung jawab itu sendiri dapat kita lakukan di lingkungan rumah atau keluarga, sekolah, maupun di masyarakat. Demikian pula, sebagai wujud tanggung jawab kita sebagaimana visi sekolahku adalah “Sekolah Berkarakter dan Berbasis Lingkungan” dan salah satu misinya adalah “Memaksimalkan kecintaan lingkungan dengan upaya mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, mencegah terjadinya kerusakan lingkungan, dan menjaga kelestarian lingkungan”.

Contoh-contoh yang dapat kita terapkan untuk menunjukkan sikap tanggung jawab kita terhadap sekolah antara lain: membersihkan lingkungan sekolah, mentaati seluruh aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah, dan banyak lagi lainnya yang dapat kita terapkan.

 

Selain dari menjaga kebersihan sekolah, melestarikan lingkungan serta mentaati aturan ataupun tata tertib yang berlaku di sekolah,sikap tanggung jawab kita terhadap sekolah juga dapat dengan cara menjaga fasilitas sarana serta prasarana sekolah kita sendiri. Di sekolahku terdapat banyak sarana serta berbagai fasilitas sekolah yang dapat kita jadikan sebagai sumber pembelajaran, seperti berbagai jenis buku pembelajaran yang ada di perpustakaan, laboratorium IPA, koperasi siswa, green house, bank sampah, UKS (Unit Kesehatan Sekolah), IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah), ruang media, lapangan volly, lapangan basket, lapangan lompat jauh panggung, lapangan upacara, mushollah, toilet serta kantin. Itulah berbagai fasilitas dan sarana yang harus kita jaga sehingga para siswa, guru, staf tata usaha beserta jajarannya dapat menggunakan fasilitas atau sarana tersebut dengan baik.

Manfaat kita memiliki sikap tanggung jawab ialah kita lebih dihargai dengan orang lain, karena dengan sikap tanggung jawab yang kita miliki  membuatnya menjadi orang yang dapat diandalkan atau dipercaya dalam melakukan sesuatu.  Selain lebih dihargai dengan orang lain, manfaat memiliki sikap tanggung jawab adalah dapat menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi juga dapat mendorong kesuksesan karena orang yang yang memiliki sikap tanggung jawab merupakan orang yang dapat dipercaya, lebih hati-hati, serta menjalankan pekerjaannya dengan benar.

Jadi,marilah kita semua belajar dan terus belajar,tumbuhkan sikap bertanggung jawab dan disiplin dimanapun kita berada, terkhususnya di lingkungan rumah,sekolah,maupun dimasyarakat.

Sekian artikel saya tentang “Sekolahku Tanggung Jawabku”. Saya tentunya menyadari bahwa artikel ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.

Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca sehingga artikel ini dapat menjadi lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada artikel ini, saya memohon maaf. Pepatah Jawa mengatakan ”Ojo Tinggal Nyolong Mlayu” yang artinya jangan pergi meninggalkan tanggung jawab. Tak ada orang yang sukses jika tidak siap menghadapi dan menanggulangi kesulitan-kesulitan dalam memikul tanggung jawab.



Terkait