- Pekanbaru (Pendis) – Program Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PPKB) merupakan bagian dari program mandatory yang diamanatkan kepada Direktorat Pendidikan Agama Islam di tingkat pusat dan turunan penugasannya wajib dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam di tingkat provinsi.
Salah satu giat yang erat kaitannya dengan program PPKB adalah refreshment (penyegaran) materi dan wawasan pengetahuan bagi pelatih provinsi, pelath nasional, pelatih daerah yang ditugaskan untuk mendampingi sekaligus mentoring kepada guru PAI. Para pelatih merupakan bagian dari guru master atau dianggap telah mapan dalam hal kompetensi, pengetahuan serta yang memiliki masa kerja yang cukup.
Menindaklanjuti hal tersebut,Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Pekanbaru melalui bidang PAKIS menyelenggarakan kegiatan Refreshment Pelatih Daerah (PD) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang PAKIS Edward Umar dan PTP PAI Ridwan, diikuti oleh Pelatih Daerah di Provinsi Pekanbaru.
Edwar menyampaikan pandangannya mengenai acara ini. “Dalam pandangan saya, sangat mutlak bagi guru PAI dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk membekali diri dengan berbagai macam kompetensi sehingga identitas sebagai guru professional dapat disematkan kepada guru.”
Di era yang serba modern ini ilmu pengetahuan tidak hanya didapat melalui proses belajar di kelas saja, tetapi kecanggihan teknologi dan kemutakhiran multimedia yang ada di tengah-tengah masyarakat sangat mampu menyajikan informasi dan pengetahuan yang penting bagi bekal tenaga pendidik dan siswa didik dalam mendapatkan asupan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, lanjut Edwar dalam arahannya.
Kegiatan refreshment ini dilaksanakan dengan tujuan agar pelatih daerah yang berpartisipasi dalam kegiatan dapat mengingat dan mengasah kembali ilmu dan informasi yang pernah didapat dalam pelatihan sebelumnya. Selain itu kematangan dalam berfikir dan tindakan sebagai seorang pendidik sangat dibutuhkan, karena di masa kini pola mengajar siswa didik sudah lebih modern dan terkadang tidak linear dengan budaya konvensional beberapa tahun lalu (disruptif).
Dalam pelaksanaan refreshment tersebut, Edward dalam arahannya juga menyinggung point masalah terkait moderasi beragama yang menjadi program unggulan serta prioritas Kementerian Agama. Edward mendorong seluruh peserta kegiatan untuk menjadi agent perubahan dan selalu mensosialisasikan tentang tata cara toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga konflik-konflik yang dipicu oleh perbedaaan suku, agama dan ras dapat dihindari.
Sementara PTP PAI Kanwil Provinsi Pekanbaru Ridwan dalam laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan menyampaikan bahwa “Kegiatan Resfreshment PD PPKB PAI ini dilaksanakan pada tanggal 04-05 Agustus 2023 yang dilaksanakan dengan skema daring serta diikuti oleh 93 pelatih daerah yang telah dinyatakan lulus dalam hasil seleksi pelatih daerah pada tahun 2022 dan yang akan di refreshment oleh Pelatih Pusat (PP) PPKB sebanyak 24 orang untuk semua jenjang pendidikan”.
Ridwan juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta kegiatan agar mengikuti kegiatan dengan seksama dan dengan sungguh-sungguh. Hal itu agar pelatih daerah lebih siap dalam sisi mental dan wawasan untuk membina guru PAI di wilayah kerja masing-masing sehingga kualitas dan kompetensi guru dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada masyarakat dan mampu menghasilkan peserta didik yang baik dan berkualitas. (Ferly)