Serpong (PAI) – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Harmonisasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru-guru PAI di seluruh Indonesia. Rapat tersebut bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan dan program agar dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru PAI di Indonesia.
Kegiatan ini ini menghadirkan narasumber dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan Biro Perencanaan Kementerian Agama.
Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir mengatakan harmonisasi ini menjadi penting mengingat peran sentral guru PAI dalam membentuk karakter siswa di sekolah-sekolah. Direktur PAI Kemenag, M. Munir menegaskan bahwa guru PAI merupakan pejuang dalam mengajarkan nilai keislaman, karenanya upaya peningkatan kualiatas PAI harus terus diupayakan.
“Kami memahami bahwa guru PAI merupakan para pejuang yang mengajarkan karakter, mengawal akhlak siswa dan juga mengenalkan baca Qur;an kepada anak-anak kita ,” lanjutnya.
Munir menyampaikan Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kualitas guru PAI termasuk melalui Pendidikan Profesi Guru. “Dari tahun ke tahun jumlah pserta PPG kita terus meningkat, termasuk tahun ini ada 2 batch yang diikuti sekitar 28 ribu guru PAI,” papar Munir.
Seiring berbagai perubahan kebijakan dan regulasi PPG, Munir memastikan Direktorat PAI terus berupaya selaras dengan berbagai kebijakan terbaru. “Kita tahu tahun ini Kemendikbudristek tengah gencar melaksanakan PPG guru tertentu secara massif, tentu ini menjadi perhatian kita untuk segera melaksanakan penyesuaian baik skema PPG ataupun penganggaran,” jelas Munir.
Lebih lanjut Munir mengatakan Direktorat PAI bersama Panitia Nasional PPG tengah menyusun skema PPG yang lebih efektif dan efisien baik secara waktu ataupun anggaran tanpa harus mengurangi kualitas pembelajaran. Munir mengatakan selain terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lintas sektoral, Direktorat PAI juga terus mendorong kolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta Lembaga non pemerintah sesuai aturan yang ada. “Kita terus aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk peningkatan kualitas guru PAI," tegasnya. Terkait dengan data, Munir menegaskan bahwa Direktorat PAI telah mengupayakan satu data guru PAI bagi semua program. Saat ini pelayanan data telah terintegrasi antara SIAGA, EMIS, Dapodik dan SIMPEG termasuk di dalamnya layanan data Tunjangan Profesi Guru. Dengan sejumlah langkah ini, Munir optimis akan semakin banyak guru PAI yang profesional, sejahtera dan kompeten.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang PAI/PAKIS/PENDIS, Biro Perencanaan, Bagian Organisasi Tata Laksana, Kepagawaian dan Hukum, Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan, Bagian Data Sistem Informasi dan Humas, serta jajaran Direktorat PAI. (kha)