Oleh: Hafizhul Zakkysta

(SMPN 4 Jawai, Sambas, Kalbar)

SMPN 4 Jawai dibangun pada tahun" />

Bersih Itu Indah

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Oleh: Hafizhul Zakkysta

(SMPN 4 Jawai, Sambas, Kalbar)

SMPN 4 Jawai dibangun pada tahun 2007. Terhitung hingga tahun 2019, masa perkembangan SMPN 4 jawai sekitar 12 tahun. Usia SMPN 4 Jawai sama seperti usia awal remaja. Sejak baru dibangun hingga sekarang SMPN 4 Jawai mengalami banyak perubahan baik dari bangunan, jumlah kelas, halaman sekolah, dan banyak siswa maupun banyaknya guru yang mengajar. Pada awal pembuatannya, bangunan SMPN 4 Jawai hanya disemen tanpa cat sedikitpun. Seiring perkembangannya, kini SMPN 4 Jawai sudah dicat dengan berbagai warna sehingga sekolah ini menjadi sangat indah. Dahulu jumlah kelas di SMPN 4 Jawai hanya sekitar 9 kelas, alhamdulillah sekarang sudah berkembang menjadi sekitar 16 ruangan, di samping ruang guru, perpustakaan, laboratorium, dan ruangan lainnya.

Dulu jalan untuk memasuki SMPN 4 Jawai masih berupa tanah berlumpur dan dikitari areal perkebunan. Namun, jalanan sekolah kami sekarang sudah disemen dan diaspal. Dukungan pembangunan seperti itu memudahkan para siswa, guru, maupun masyarakat sekitar untuk masuk  ke SMPN 4 Jawai tanpa hambatan sedikitpun. Halaman SMPN 4 Jawai dahulu berupa kebun, sehingga menyulitkan para siswa untuk melaksanan aktivitas di luar kelas.  Tanaman dan pepohonan yang ditanam juga belum terlau banyak. Saat ini, kondisi tersebut disulap menjadi Taman Pizza yang keren. Lapangan sekolah juga sudah dibangun sedemikian rupa, sehingga memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan upacara bendera, dihiasi tanaman yang beragam dan tersusun rapi yang membuat lingkungan jadi elok dipandang. Pada awal dibentuknya SMPN 4 Jawai jumlah siswa hanya sekitar 120 orang, seiring perkembanganya saat ini jumlah siswa kurang lebih 270 orang. Begitu pula dengan jumlah gurunya yang pada tahun 2007 jumlahnya hanya 8 orang, namun sekarang sudah bertambah kurang lebih 15 orang.

Meski demikian, dibalik itu semua SMPN 4 Jawai juga mempunyai masalah masalah baik dari segi kebersihan dan ketertiban. Dari segi ketertiban, di SMPN masih sering terjadi pelanggaran ketertiban yang dilakukanoleh para siswa. Untuk menegakkan aturan tentang disiplin pada tata tertib sekolah, para guru menerapkan penerapan sanksi pada siswa yang melakukan pelanggaran. Sanksi dibuat supaya siswa sadar akan kesalahan yang dilakukan. Pelanggaran tata tertib bisa berupa:

  • Datang terlambat ke sekolah.
  • Tidak berpakaian rapi.
  • Tidak memakai atribut sekolah.
  • Sering izin saat jam pelajaran.
  • Tidak piket di setiap jadwal.
  • Makan atau ngemil selama proses belajar mengajar.
  • Tidak mengikuti upacara bendera.
  • Bermain handphone pada jam pelajaran.
  • Dan tata tertib lainnya yang telah dibuat oleh pihak sekolah.

Dalam segi kebersihan, SMPN kami juga masih sering mengalami berbagai kendala, diantaranya masih ada yang suka membuang sampah sembarangan. Padahal, pihak sekolah dan sesama siswa sudah sering mengingatkan arti pentingnya menjaga kebersihan demi kepentingan bersama. Sekolah juga sudah menyediakan lokasi khusus untuk tempat pembuangan sampah seharusnya. Tong sampah dibuat dan diletakkan tersendiri agar mudah dilihat dan dijangkau siswa dan semua orang di sekolah.  

Menjaga Kesehatan Lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap siswa, selain merupakan anugerah yang diberikan Sang Pencipta kepada hamba-Nya. Oleh karena itu, kesehatan Lingkungan harus tetap dijaga agar kita terhindar penyakit. Kita semua harus menyadari bahwa kesehatan tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut. Sebaliknya, ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat berharga.

Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga secara teratur, mengomsumsi makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan bersih. Akibat dari lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan adalah deman berdarah (DBD) yang dapat menyebabkan kematian.

Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya debu, sampah, dan bau. Di SMPN 4 Jawai, masalah kebersihan lingkungan masih menjadi dan masalah yang membutuhkan penanganan dan kepedulian bersama. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap harinya terus terjadi.

Belajar dari masalah kebersihan yang kami hadapi di SMPN 4 Jawai, sudah seharusnya kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah antara lain:

  1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat
  2. Lingkungan menjadi lebih sejuk
  3. Bebas dari polusi udara
  4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum
  5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas di sekolah.

Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari sekolah kita sendiri misalnya rajin membersihka ruangan dan halaman sekolah, rajin menanam tanaman di halaman sekolah, membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.

Lingkungan akan lebih baik jika semua warga sekolah sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan sekolah, oleh karena itu hal tersebut harus ditanamkan dari dini. Kita juga harus saling mendukung agar tercapainya tujuan kita dalam menjaga kesehatan lingkungan bersama, agar tidak terjadi penyakit ataupun hal-hal yang tidak diinginkan dimasa mendatang, serta agar lingkungan kita tetap bisa dinikmati oleh siswa siswa yang baru

Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:

  1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada teman tentang bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
  2. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan sekolah.
  3. Sosialisasikan kepada warga sekolah untuk terbiasa memilah sampah menjadi sampah organik dan non organik.
  4. Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
  5. Kreatif, Dengan membuat suvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
  6. Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Kesimpulannya menjaga kebersihan lingkungan itu PENTING. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita semua dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, bahkan bencana. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman



Terkait