Oleh: Mukhtar (Tim Pengembang PPKB-GPAI, GPAI pada SMA 2 Bogor)
Pada akhir April sampai medio Mei 2023 Kegiatan Pemetaan Kompetensi (PK) Online bagi GPAI seluruh Indonesia menjadi topik hangat yang mengemuka dalam pemberitaan dan media sosial.
Kegiatan sosialisasi pun dilakukan secara massf dari pusat sampai daerah, yang melibatkan berbagai pihak, yakni Direktorat PAI, Kanwil Kemenag Provinsi melalui Bidang PAI/PAKIS/Pendis, Kemenag Kab/Kota melalui Seksi PAI/PAKIS/Pendis, Pokjawas, AGPAII, dan Learning Community (FKG, KKG, dan MGMP) PAI.
Saking membeludaknya antusiasme GPAI menyambut PK Online ini, AGPAI dan Learning Community bahkan sampai melakukan pembekalan dan try out soal secara luring maupun daring untuk ratusan ribu GPAI yang akan ikut PK Online secara maraton dan serentak sesuai zonanya, yakni mulai tanggal 3-11 Mei 2023.
PK Online merupakan Survei Kompetensi Guru PAI yang dilaksanakan secara online dalam rangka pemetaan kompetensi pedagogik dan profesional Guru PAI untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutannya pada tahun berjalan.
PK Online memiliki beberapa tujuan, yakni (1) Mengukur kompetensi pedagogik GPAI yang meliputi kompetensi perencanaan pembelajaran, model pembelajaran dan penilaian pembelajaran; (2) Mengukur kompetensi profesional GPAI yang meliputi kompetensi penguasaan materi PAI, publikasi ilmiah dan karya inovatif; (3) Memetakan kompetensi Guru PAI secara Nasional; dan (4) Menentukan arah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI.
Untuk menjamin keterlaksanakan PK Online tersebut dengan baik, maka dilakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PK Online PPKB-GPAI 2023. Adapun urgensi monev ini memiliki beberapa justifikasi.
Pertama, memberikan evaluasi kesesuaian program yang dilaksanakan Direktorat PAI dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan dan identifikasi permasalahan yang timbul serta solusi alternatif dalam pelaksanaan PK Online. Kedua, mengikuti timeline dan suatu keharusan (necessary being) dalam PPKB-GPAI.
Ketiga, pengumpulan data dan informasi sebagai bahan memberikan rekomendasi dan pengambilan keputusan pada program kegiatan selanjutnya/RTL.
Adapun tujuan utama monev PK Online adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, memotret secara utuh tentang ketercapaian tujuan PK online, memotret pelaksanaan PK Online di wilayah/daerah, mengidentifikasi hambatan dan kesulitan PK Online, dan menyusun bahan evaluasi dan feedback untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) sesuai data hasil PK Online pada sistem di Aplikasi SIAGA.
Setelah melaksanakan monev PK Online, data yang telah dikumpulkan melalui instrumen monev dari para petugas, kemudian dianalisis, diklasifikasi, diolah, dan ditafsirkan sebagai bentuk pengukuran, penilaian, dan evaluasi kegiatan implementasi PK Online.
Selanjutnya, data tersebut dikombinasikan dengan data hasil PK Online di seluruh Indonesia secara komprehensif untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Secara umum, tim monev PK Online terbagi 3, yaitu tim monev Pusat, tim monev Wilayah (Kanwil), dan tim monev daerah (Kemenag Kab/Kota). Tim monev pusat ditugaskan langsung oleh Direktur PAI untuk terjun ke lokasi monev di 34 provinsi. Tugasnya adalah memberikan pendampingan dan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi PK Online di 34 Provinsi sesuai dengan penugasan dan jadwal monev di masing-masing provinsi tersebut.
Tim Monev Wilayah ditugaskan oleh Kepala Bidang PAIS/PAKIS/Pendis Kanwil Kemenag untuk memberikan pendampingan dan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi PK Online di provinsinya sesuai dengan penugasan dan jadwal monev di provinsi tersebut.
Sedangkan tim monev daerah ditugaskan oleh Kasi PAIS/PAKIS/Pendis Kemenag Kab/Kota untuk memberikan pendampingan dan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi PK Online di Kab/Kota pada provinsi yang bersangkutan sesuai dengan penugasan dan jadwal monev.
Untuk memudahkan kegiatan monev PK Online, para anggota tim monev menggunakan instrumen monev yang telah disipakan masing-masing Tim baik manual maupun online.
Instrumen monev yang disiapkan ada yang online melalui link: https://s.id/monevpkonline2023 juga ada yang secara manual dalam bentuk print-out. Untuk tim monev wilayah dan daerah juga diperkenankan menggunakan instrumen masing-masing sesuai kebutuhannya.
Editor: Saiful Maarif (Subdit PAI pada PAUD/TK Direktorat PAI)