Makassar (PAI) -–- Moderasi Beragama dan Bela Negara di kalangan mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) terus menemukan momentumnya dalam berbagai aktivitas. Salah satunya adalah program Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) yang dilaksanakan di Makassar pada 24-26 Juli 2024.
Dalam giat ini, Direktur Pendidikan Agama Islam M Munir memberikan pandangan dan pengarahannya pada peserta kegiatan. Menurutnya, moderasi beragama tetap harus dijaga dan dikembangkan di berbagai kalangan, khususnya mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU). “Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) harus berada di depan bersama elemen bangsa lainnya dalam mendesiminasi moderasi beragama. Kita harus berbuat positif dan terbaik bagi kehidupan bangsa dan negara dalam ranah moderasi beragama ini,” kata Munir, Rabu (24/7).
Menyampaikan materinya secara virtual, Munir memberikan motivasi bagi para mahasiswa PTU yang hadir dan mengikuti kegiatan ini. “Saya menekankan, moderasi beragama harus menjadi bagian penting dari kehidupan mahasiswa PTU. Berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkait dengan moderasi beragama tidak menunggu kesiapan para mahasiswa. Sebaliknya, para mahasiwa yang harus menyiapkan diri sebaik mungkin menghadapi tantangan tersebut,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit PAI pada SMP Yanto Bashri juga memberikan pembekalan pada peserta kegiatan. “Kalian adalah generasi yang hadir pada saat perkembangan peradaban sudah mewujud seperti saat ini. Berbagai tantangan peradaban saat ini tidak melulu menunggu kiprah sosial yang akan dijalankan. Perubahan zaman dan cara pandang kita dimulai dari genggaman kita sehari-hari,” urai Yanto yang baru mengakhiri tugasnya sebagai Plt. Kasubdit PAI pada PTU.
“Lewat gawai” imbuhnya, “dunia direka dan kita terpaksa harus menerimanya tiap saat. Ini membutuhkan kesiapan yang memadai. Mahasiswa adalah bagian penting dari struktur masyarakat yang harus mengemban amanah menjaga dan menyuburkan nalar moderat dalam beragama,” jelas alumni UIN Jakarta ini.
Sementara itu, Kasubtim Bina Keagamaan Mahasiswa Subdit PAI pada PTU Adimin Diens, menambahkan kegiatan ini sebagai forum pembentukan organisasi Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN). “Geliat Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) terus tumbuh dan berkembang. Dua minggu yang lalu kami memfasilitasi terbentuknya PMMBN untuk klaster Bali dan Nusa Tenggara. Kali ini kita akan wujudkan terbentuknya PMMBN wilayah Sulawesi dan Gorontalo,” jelasnya.
Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) ini dihadiri perwakilan-perwakilan dari berbagai kampuerguruan tinggi umum di Sulawesi dan Gorontalo. Antusiasme terlihat dari rangkaian acara dengan banyaknya diskusi yang berlangsung. Di akhir acara, para mahasiswa menyepakati terbentuknya PMMBN untuk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. (Ulum)