Direktur: Integrasi Data PAI ke Platform EMIS 4.0 Telah Dijalankan

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta (Dit.PAI) – Project Management Unit Realizing Education's Promise: Support to Indonesia's Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (REP-MEQR) Ditjen Pendidikan Islam menyelenggarakan kegiatan Launching Pendataan EMIS 4.0 Semester Ganjil (Selasa, 25/07/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat penyajian, pengolahan, dan pengelolaan data pendidikan Islam. Kegiatan tersebut ialah salah satu tugas dan fungsi komponen 4.1 yang merupakan bagian dari komponen kerja proyek Madrasah Reform. Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam melalui tim kerja Data Informasi dan Kehumasan (Datinmas) turut serta berkolaborasi bersama proyek yang dibiayai oleh World Bank (Bank Dunia) tersebut dalam bidang pengelolaan data Pendidikan Islam.

Launching ini turut dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Pendis, Direktur PAI, Direktur PD-Pontren, Kepala Biro HDI, Inspektur Wilayah 4, serta unit eselon 2 lainnya. Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana menyampaikan pandangannya terkait hal ini. “Anggaran pinjaman (loan) REP-MEQR berasal dari Bank Dunia, tetapi sudah menjadi bagian dalam DIPA Kementerian Agama, khususnya Ditjen Pendis," jelasnya.

“Proyek Ditjen Pendis dikhususkan untuk mengembangkan dan memperbaiki mutu Pendidikan Islam mulai dari tatanan regulasi, tatanan administrasi, kualitas tenaga pendidik, dan data pendidikan islam,” demikian Rohmat melanjutkan pernyataannya.

Sejalan dengan pernyataan Setditjen Pendis, Inspektur Wilayah 4 Kastolan sangat mendukung pelaksana kegiatan ini. “Jika sebuah data yang disampaikan oleh masing-masing unit kerja adalah sama, meskipun data tersebut terdapat sedikit kesalahan, maka data tersebut sangat lumrah jika dianggap benar. Namun demikian, apabila data yang disampaikan masing-masing unit kerja adalah benar, tetapi dalam penyajiannya terdapat perbedaan dari masing-masing unit kerja tersebut, maka data tersebut kemungkinan memiliki kesalahan,” ungkap mantan Kabag Perencanaan Ditjen Pendis ini.

Kastolan berharap agar data EMIS 4.0 dapat dijalankan secara berkelanjutan agar semua unit kerja yang ada di bawah naungan Kementerian Agama dapat memanfaatkannya. “Semoga tidak lama lagi platform EMIS bukan hanya milik Ditjen Pendis saja, tetapi sudah menjadi kepemilikan bersama warga Kementerian Agama karena sudah mampu menjadi single platform yang mengakomodir semua,” urainya.

Sementara itu, Direktorat PAI telah menyelesaikan proses integrasi data aplikasi dengan platform EMIS 4.0. Direktur PAI Amrullah turut ambil bagian dalam peresmian launching data EMIS 4.0.
"Direktorat PAI menjadikan momentum launching ini sebagai dorongan kepada guru PAI, pengawas, dan Dosen PAI pada perguruan tinggi umum agar segera menggunakan dan memanfaat platform fitur EMIS 4.0 untuk memperbaharui data profiling berjalan (existing data) yang memiliki keterkaitan dengan kebutuhan data Direktorat PAI dan keperluan terkait lainnya," jelasnya.

Amrullah menambahkan, jika terdapat usulan terkait penambahan data baru, para guru, pengawas dan dosen PAI agar segera berkoordinasi dengan operator EMIS Ditjen Pendis melalui tim kerja data, informasi dan kehumasan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (KiAF)



Terkait