ToT PPKB GPAI Mampu Berikan Dampak Langsung kepada Para Siswa

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Dit. PAI) -- Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SMA/SMK adalah tenaga pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang SMA/SMK.

Definisi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru. Berdasarkan penjelasan dalam Pasal 1 PMA Nomor 38 Tahun 2018, PKB GPAI SMA/SMK dapat dimaknai sebagai upaya mengembangkan kompetensi GPAI SMA/SMK sesuai dengan kebutuhannya serta dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan.

PKB bagi Guru PAI SMA/SMK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional GPAI SMA/SMK dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Oleh karenanya, PKB sejatinya melekat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari seorang GPAI. Proses pembelajaran PAI seyogianya mampu melakukan transformasi nilai pada diri peserta didik yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, kepribadian, dan keterampilan di dalam mengamalkan ajaran agamanya.

Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan PAI pada sekolah mengambil langkah inisiatif menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi GPAI (PPKB GPAI) dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia GPAI profesional yang mampu mendesiminasikan maksud dan tujuan PKB, baik di tingkat nasional maupun provinsi.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, kegatan ToT PPKB khususnya bagi GPAI SMA/SMK sepatutnya dapat memberikan dampak positif secara langsung terhadap para peserta didik. Pelatihan demi pelatihan yang diadakan tidak berhenti hanya sebagai rutinitas menggugurkan rencana program dan kegiatan melainkan juga menstimulasi terwujudnya pembelajaran PAI di SMA/SMK yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kasubdit PAI pada SMA/SMALB/SMK Abdullah Faqih, dalam kesempatan berdiskusi dengan para peserta ToT PPKB GPAI Tahap 2 dari unsur GPAI SMA/SMK perwakilan provinsi. Faqih berharap bahwa para peserta yang kelak akan menjadi Pelatih Provinsi PPKB ini dapat ambil bagian dalam menggelorakan semangat penguatan peran MGMP PAI SMA/SMK melalui program MGMP PAI Digital 4.0.

“Desain PPKB adalah bagaimana menghadirkan pembelajaran PAI yang ramah terhadap siswa. Saya yakin Bapak/Ibu yang hadir di sini adalah orang-orang pilihan yang mampu mewujudkan tujuan tersebut melalui revitalisasi peran MGMP,” kata Faqih (06/07/2022).

Faqih menambahkan, program MGMP PAI Digital 4.0 yang sedang digulirkan oleh Subdit PAI SMA/SMALB/SMK erat kaitannya dengan tindak lanjut PPKB yang merupakan wujud nyata kiprah para Pelatih Nasional maupun Pelatih Provinsi di wilayahnya masing-masing. Para peserta hendaknya dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan ToT melalui keaktifan di MGMP dalam rangka menjadikan MGMP PAI SMA/SMK sebagai wadah pembelajaran bersama para anggotanya

“Kami ingin menjadikan MGMP PAI SMA/SMK sebagai organisasi pembelajar, dan itu tidak sulit. Kita bisa menggunakan berbagai platform digital untuk mewujudkan ekosistem semacam itu. Kerangka besar MGMP PAI Digital 4.0 adalah menuju ke sana,” terang Faqih.

Kegiatan ToT PPKB GPAI Tahap 2 diikuti oleh 172 Guru PAI dari semua jenjang satuan pendidikan. Kegiatan diselenggarakan secara daring maupun luring. Adapun kegiatan luring berlangsung tanggal 5-7 Juli 2022. Kegiatan diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. (Apri)



Terkait