Buku Teks PAI

Direktorat PAI Gandeng UIN SGD Bandung Telaah Buku Teks PAI

Direktur PAI, M. Munir memberikan arahan kepada tim reviewer

Bandung (PAI) – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) libatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung untuk menelaah hasil penyusunan Buku Teks Utama PAI dan Budi Pekerti pada Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Buku Pendidikan Khusus (Diksus) dan Pedoman Pembelajaran PAI Paud/TK.

Telaah buku teks PAI yang dilakukan oleh UIN SGD Bandung meliputi 39 buku diantaranya: 12 buku guru, 12 buku siswa, 12 buku diksus dan 3 buku pedoman pembelajaran Paud/TK. Pembahasan hasil telaah tersebut dikemas dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Telaah Hasil Review Buku PAI TK, SD, SMP, SMA, SLB, dan Diksus.

Hadir dalam pembahasan tersebut, Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir menyampaikan penelaahan buku teks PAI ini dilakukan secara berlapis dari tim internal Direktorat PAI dan para dosen UIN SGD Bandung sehingga kualitas isi buku ini benar-benar terjamin dan dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada guru dan siswa.

“Hasil telaah buku teks PAI antara tim reviewer UIN Bandung dan tim internal Direktorat PAI akan kita bahas bersama dengan para Kasubdit dan Kasubtim yang hadir. Temuan yang krusial terkait konten Agama harus diperhatikan dan ditandai untuk dilakukan perbaikan,” Terang Munir saat membuka FGD, Kamis (11/07/2024).

Munir mengingatkan agar telaah ini juga memperhatikan ketentuan penulisan transliterasi, ayat Al-Qur’an, terjemahan, referensi, dan makna kalimat. Kalimat penulisan juga disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa di masing-masing jenjang dan meminimalisir contoh kasus yang bermakna ambigu.

“cek juga transliterasi ayat sudah sesuai kaidah atau belum, beberapa hal yang mungkin dianggap sepele bisa jadi fatal karena salah penulisan,” tambah munir.

Munir berharap hasil perbaikan telaah buku dapat diselesaikan dalam waktu dekat agar naskah buku PAI dapat ditelaah ulang dan dinilai oleh Puslitbang Lektur. Dari hasil penilaian tersebut, tahapan berikutnya akan dilakukan Uji Publik sebelum diluncurkan secara resmi.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Bandung, Fakry Hamdani menyampaikan kolaborasi antara Direktorat PAI dengan UIN Bandung dalam melakukan telaah buku PAI ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Para Reviewer bisa saling berdiskusi dan mengkoreksi isi buku baik dari segi konten, penulisan, dan referensi yang dikutip.  

“Kita upayakan agar hasil telaah buku teks PAI ini bisa menghasilkan naskah terbaik,” pungkasnya.

Kegiatan FGD ini diikuti oleh Direktur PAI, Para Kasubdit PAI, Para Kasubtim PAI, Dekan FTK UIN Bandung, Wakil Dekan FTK UIN Bandung, Tim Reviewer dan tim internal Direktorat PAI.



Terkait