Direktur PAI Dukung Penerbitan Jurnal KALAM MGMP PAI SMP Jawa Timur

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Madiun (Dit. PAI) – Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Amrullah, meluncurkan penerbitan jurnal PAI SMP KALAM yang dikelola oleh Pengurus MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan yang dikemas dalam pelaksanaan Rakor MGMP PAI SMP dan Launching Jurnal tersebut dihadiri oleh KABID PAI Kanwil Jawa Timur (Juhaedi), Kasubdit PAI SMP/SMPLB (Agus Sholeh), Kasi PAIS Kota Madiun (Nanik Nurhayati), Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) pada Subdit SMP (Biltiser Bactiar) dan para pengurus MGMP se Jawa Timur secara daring.

Dalam sambutannya, Amrullah menyatakan kegembiraan atas terbitnya Jurnal KALAM karya MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Timur. Menurutnya jurnal ilmiah merupakan ruang aspirasi intelektual guru untuk dapat memberdayakan dan menguatkan kemampuan guru PAI dalam melahirkan karya-karya ilmiahnya.

“Saya turut gembira dengan terbitnya jurnal KALAM ini. Semoga jurnal ini dapat mejadi media informasi, diskusi, dan kolaborasi para guru PAI SMP di provinsi Jawa Timur dalam melahirkan karya-karya cerdas dan inovatif,” ujarnya dihadapan pengurus MGMP PAI Sabtu Kemarin (12/02/2022).

Selain guru mampu mengembangkan diri dalam karya tulis ilmiah, Amrullah juga mengingatkan agar guru PAI benar-benar dirasakan kehadirannya di sekolah dalam mendidik dan membimbing peserta didik agar menjadi seorang muslim yang baik.

“Guru PAI harus hadir dalam mewarnai kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat dan bangsa dengan menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’alamin”, jelas pria kelahiran Banten ini.

Amrullah berharap guru PAI terus mengembangkan diri agar mampu berkreasi dan berinovasi untuk pembelajaran PAI yang lebih baik.

“Guru PAI harus selalu update dengan perkembangan jaman. Karena itu saya berharap agar para guru PAI terus meningkatkan kemampuan intelektualnya dengan banyak berkreasi dan inovasi”, pungkasnya.

Kabid PAIS Provinsi Jawa Timur, Juhedi, menambahkan pendidikan agama Islam di sekolah mempunyai posisi yang sangat strategis dalam misi sosial dan kebangsaan. Karena itu guru PAI harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan keteladanan.

“Pendidikan Agama Islam di sekolah merupakan tugas berat, namun mulia, karena itu wajar kalau guru PAI itu harus punya kharisma, yang dibutuhkan untuk membimbing peserta didik dan membimbing umat”, tambah Juhedi.

Juhaedi berharap agar jurnal KALAM ini terus berkembang dengan baik dan bermutu sehingga menghasilkan karya-karya yang berbobot dan menjadi rujukan dalam memahami ajaran agama Islam dengan baik.

“Saya berharap apa yang dilakukan oleh para guru PAI dengan menulis di jurnal ini menjadi inspirasi bagi anak-anak kita. Selain itu juga, para pengurus MGMP PAI SMP harus melakukan berbagai kreasi dan inovasi sehingga PAI di sekolah memberikan pengaruh bagi kemajuan sekolah”, pungkasnya.

Ketua MGMP PAI SMP, Abdul Nashor dalam laporannya menyampaikan pemilihan nama Jurnal KALAM dilandasi oleh satu visi bahwa para guru PAI di sekolah mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam sebagai rahmatan lil alamin.

“Melalui jurnal KALAM ini para guru PAI ingin menyampaikan pesan dari nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pembelajaran PAI di sekolah untuk bekal masa depan anak, umat dan bangsa”, Jelas Nashor selaku guru PAI SMPN 2 Puri Mojokerto.

Nashor menjelaskan Jurnal KALAM direncanakan akan terbit 2 kali dalam setahun, dimulai dengan edisi 1 pada Desember 2021. Setiap edisi akan menampung tulisan para guru PAI SMP propinsi Jawa Timur sebanyak 10 – 15 tulisan.

Di akhir laporan, Nashor menyampaikan ucapan terima kasih dan dukungan semua pihak sehingga jurnal ini bisa terlaksana.

“Terima kasih atas dukungan penuh dari Pak Kabid Santoso yang saat ini menjadi Kabid Madrasah, sehingga jurnal ini dapat terbit. Kami yakin dibawah bimbingan Pak Juhadi, kami dapat melanjutkan karya ini lebih baik”, pungkasnya.



Terkait