Gelar Seleksi Pelatih Daerah PPKB, Kakanwil Kemenag Kalteng Tekankan Peningkatan Profesionalisme

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Palangkaraya (Dit. PAI) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) menggelar seleksi Pelatih Daerah (PD) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI (PPKB GPAI). kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 29-31 Maret di Ruang Rapat Kanwil Kemenag Kalteng.

Hadir memberikan sambutan, Kepala Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Noor Fahmi menekankan pentingnya pelaksanaan PPKB bagi guru PAI untuk peningkatan profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan saat ini.

"PKB bagi guru PAI merupakan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran PAI dan kompetensi serta mengembangkan profesionalitas guru PAI terutama berkaitan dengan metodologi pembelajaran sehingga mampu menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas sesuai tuntunan profesi," ujar Kakanwil saat membuka secara virtual pelaksanaan seleksi PD PPKB GPAI, Rabu (29/03/2023).

Menurut Noor Fahmi keterlibatan guru dan pengawas PAI dalam pengembangan keprofesian mereka sangat penting untuk dilakukan secara berkelanjutan karena akan berdampak kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

"Guru maupun pengawas PAI merupakan unsur pendidikan agama yang perlu mendapatkan perhatian dan pembinaan secara kontinyu karena berkaitan dengan generasi masa depan bangsa," tambahnya.

Kakanwil berharap dari kegiatan ini nantinya akan menambah jumlah pelatih PKB GPAI pada kabupaten/kota di Kalteng sebagaimana hasil Rakor Bidang Papkis beberapa waktu lalu dan sebagai tindak lanjut Edaran Dirjen Pendidikan Islam tentang Rekrutmen Pelaih daerah PPKB GPAI.

Kepala Bidang Papkis melalui JFT Bidang Papkis, Faturrahman mengungkapkan peserta rekrutmen yang mendaftar melalui Aplikasi SIAGA berjumlah 70 orang dari guru PAI (pendidikan agama Islam) se-Kalteng. Mereka akan diuji oleh Tim Penguji yang terdiri dari 7 Pelatih Provinsi dan 2 Pelatih Nasional.

Lebih lanjut ia menjelaskan, rekrutmen dilakukan secara daring baik dengan tes berbasis komputer atau CBT (computer based test) maupun dengan wawancara. Peserta mengikuti rangkaian tes secara daring dari tempat masing-masing.



Terkait