Banjarmasin (PAI) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Ketua Tim Papkis Fahrina Hayati, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas kegiatan pertemuan rutin yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Banjarmasin.
Pertemuan rutin tersebut diselenggarakan sebagai bentuk curah pendapat dan temu wicara dalam menggagas dan merespons perkembangan terkait Pendidikan Agama Islam, khususnya di Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan menghadiri undangan pertemuan rutin Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI), Ketua Tim PAI Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Hj Fahrina menyampaikan apresiasi kepada para pengurus dan Guru PAI yang masih berkesempatan mengalokasikan waktu di tengah kesibukan mengajar mereka.
“Kami mengapresiasi pertemuan ini yang rutin dilaksanakan. Forum MGMP bagi guru PAI SMK memiliki tujuan utama agar meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui berbagai sarana dan solusi yang diterapkan. Selain itu, MGMP hadir untuk memfasilitasi guru dalam tukar pengalaman (sharing) terkait pembelajaran PAI yang diemban,” ujarnya, Kamis (29/2/24) di Aula pertemuan SMK Al Syuhada Banjarmasin.
Dalam sambutannya dihadapan para Guru PAI SMK se Kota Banjarmasin, Fahrina juga mengatakan MGMP PAI merupakan wadah kesejahteraan guru mata pelajaran untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan proses pembelajaran di sekolah. “Tantangan peran MGMP dalam upaya peningkatan profesionalisme Guru ini sangat berat mengingat setiap tahunnya jumlah guru terus meningkat,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan beberapa peserta pertemuan terkait perkembangan peserta daftar tunggu PPG pada tingkat pendidikan menengah, Fahrina menyampaikan bahwa hingga saat ini dirinya belum mendapat titik terang kelanjutan permohonan para GPAI untuk bisa difasilitasi oleh pemerintah provinsi. “Kita bersama-sama akan terus mencoba dan kami juga akan mencoba koordinasi ke Kementerian Agama Pusat barangkali ada jalan keluar,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Fahrina kembali menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kota yang telah bekerja sama dan mengalokasikan dana PPG bagi Guru Pendidikan agama Islam di daerahnya masing-masing. “Terima kasih banyak atas perhatian penuh pemerintah Kab/Kota kepada para GPAI dan semoga hal yang baik tersebut akan terus berlanjut ke depannya,” pungkasnya.