Padang (Dit. PAI) - Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menyelenggarakan Kongres ke IV di Kota Padang, Sumatera Barat. Gelaran yag dihadiri 5000 guru PAI dari seluruh nusantara ini berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2022.
Selain proses pemilihan Ketua Umum AGPAII, kegiatan dirangkai dengan Seminar Internasional dengan tema,”Mainstreaming Diversity in Public School”. Turut Hadir, Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, Amrullah, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah dan Menteri Agama 2014-2019, Lukmah Hakim Saefudin.
Direktur Pendidikan Agama Islam, Kementerian Agama RI, Amrullah menyampaikan, guru PAI merupakan garda terdepan dalam merawat keberagaman dan keberagamaan di sekolah dan masyarakat.
“Saya mengapresiasi guru-guru PAI yang telah berperan sebagai pejuang dalam membina dan mempertahankan NKRI dengan segala keberagamannya”, ujar Amrullah di Padang, Sabtu (1/10).
Lebih lanjut Amrullah mengatakan desain implementasi moderasi beragama saat ini tidak lagi sebatas pelatihan akan tetapi muatan moderasi beragama telah diinsersi ke banyak program dan kegiatan.
“Nilai moderasi beragama seperti toleransi dan cinta tanah air telah kita insersi dalam sejumlah program misalnya dalam ujian sekolah, kisi-kisi yang kita sampaikan sudah dinsersi muatan moderasi beragama, demikian halnya dalam modul-modul PPG Guru PAI sudah kita isi dengan muatan nilai moderasi beragama”, ujarnya.
Berkenaan dengan hal itu, Amrullah mengajak guru PAI untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi tidak hanya kepada peserta didik akan tetapi juga ke orang tua dan masyarakat secara lebih luas.
“Jangan sampai moderasi beragama menjadi program elitis yang hanya kita yang memahami, akan tetapi moderasi beragama harus menjadi gerakan yang semua orang bisa mengetahui,” harap alumni UIN Jakarta ini.
Sebelumnya, Ketua Umum AGPAII 2017-2022, Mahnan Marbawi mengatakan AGPAII sebagai organisasi profesi memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam penguatan Nasionalisme, merawat kemajemukan, menguatkan pancasilan dan NKRI serta mewujudkan Islam yang Rohmatan lil’alamin.
“Dengan jaringan guru yang yang tersebar di 34 provinsi, AGPAII memiliki hubungan dengan 44 juta pelajar dengan misi islam moderat,” tegasnya.