1.887 GPAI TK Ikuti Program Asesmen

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Semarang, (Direktorat PAI) – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan Asesmen GPAI TK yang proses hingga penentuan batas akhirnya dilakukan selama kurang lebih sepekan, dimulai pada 22 Agustus 2022 hingga 29 Agustus 2022. Tercatat sebanyak  1.887 orang guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada Taman Kanak-kanak (TK) terdaftar di Aplikasi SIAGA Pendis mengikuti Program Assesment GPAI TK.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Direktorat PAI dengan Unit Pelaksa Tugas (UPT) Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Kudus. Dalam mekanisme asesmen yang dijalankan, para GPAI TK diminta untuk menjawab empat puluh soal melalui aplikasi yang dijalankan di smartphone masing-masing peserta. Proses ini berjalan real time secara waktu dan sesuai lokasi setempat secara titik koordinatnya.

Menyikapi proses asesmen GPAI TK ini, Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah menerangkan bahwa hal ini merupakan upaya Direktorat PAI yang memiliki beberpa tujuan penting.

“Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan dalam rangka memperoleh data pemetaan awal dan evaluasi GPAI TK. Data tersebut terkait dengan pemahaman dan penguasaan sikap moderasi beragama, penguasaan terhadap kompetensi professional dan pedagogik, kemampuan digital, (ICT) dan kecepatan beradaptasi (agility), dan terakhir tentang kemampuan inovasi serta growth mindset,” tuturnya (29/8/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit PAI pada PAUD dan TK Lelis Tsuroya Herniatin mengungkapkan harapannya mengenai pelaksanan asesmen ini.

“Melalui pesan ini kami ingin menghaturkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada GPAI TK dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi dalam program ini. Kita berharap, program ini akan memberikan output sebagai bahan pertimbangan yang menentukan langkah kebijakan ke depan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan menguatkan eksistensi GPAI TK dalam rangka menyukseskan tujuan pendidikan nasional,” harapnya.

Selaku pelaksana kegiatan, Kepala UPT TIPD IAIN Kudus, Slamet Siswanto menerangkan statistik dan kebutuhan kegiatan. “Dari 9.214 peserta yang didaftarkan dari akun SIAGA, hanya 1.887 peserta yg mengikuti. Kami benar-benar mempersiapkan spek server yang dapat melayani minimal 1000 peserta per hari," terangnya.

Namun demikian, menurut Slamet, masih terdapat beberapa kendala dalam akses masuk, “Setelah kami amati, ada beberapa kemungkinan penyebab kendala akses tersebut,  antara lain informasi tidak sampai pada semua peserta,  peserta berfikir asesemen ini bagian dari seleksi PPG, kendala sinyal, dan kemampuan IT peserta,” urainya.

Dirinya menambahkan, terdapat total 2.209 peserta yang telah meminta bantuan melalui aplikasi dan ditindaklanjuti melalui aplikasi Whatsapp agar dapat mengakses dan mengikuti asesmen. (Wahid/Setyo)



Terkait