Buka Rakornas, Sesditjen Pendis : Direktorat PAI Tempat Implementasi Moderasi Beragama Paling Nyata

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Dit. PAI) - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), Rohmat Mulyana Sapdi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2022, Kamis (24/02/2022). Rohmat meyakini program prioritas Kementerian Agama, yakni moderasi beragama paling efektif terjadi di Direktorat PAI.

Rohmat mengatakan, implementasi moderasi beragama pada Direktorat PAI satu langkah lebih masif dan terukur, dengan dibuktika Direktorat PAI telah menyusun modul moderasi.

“Kementerian Agama ini memiliki program unggulan salah satunya penguatan perspektif moderasi beragama, jujur moderasi beragama yang paling efektif di Kementerian Agama terjadi di Direktorat pai,” ujar Rohmat.

Rohmat menuturkan, jika anggaran Direktorat PAI tidak terpotong maka implementasi moderasi beragama itu bisa dilakukan dalam skala besar. “Saya yakin Direktorat PAI bisa menjalin kerjasama dengan mitra-mitra besar agar dapat mengimplementasikan program unggulan Kemenag RI dengan lebih masif,” tuturnya.

Implementasi moderasi beragama yang ada pada pendidikan menjadi salah satu ruang strategis dalam menyemai penguatan moderasi beragama. “Dengan adanya modul maka bisa dijadikan pedoman dan panduan penguatan moderasi beragama di sekolah,” terang Rohmat.

Direktur PAI, Amrullah menyampaikan Rakornas PAI tahun 2022 termotivasi dari program unggulan yang telah dilakukan pada tahun 2021. Beliau menegaskan penguatan moderasi beragama pada tahun 2022 tidak hanya sekedar permohonan mengimplementasikannya, namun juga harus ada perintah.

“Direktorat PAI, untuk Tahun 2022 program unggulannya adalah penguatan moderasi beragama dan itu langsung tidak hanya permohonan tetapi langsung perintah untuk melakukan penguatan moderasi beragama,” tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Amrullah, Direktorat PAI mengharapkan peran serta peserta rakornas baik di tingkat Kementerian Agama RI ataupun Kementerian Agama kantor wilayah dan kabupaten kota untuk menginsersi program penguatan beragama.

“Mari kita bersama-sama melakukan penguatan dalam program moderasi beragama kepada seluruh civitas satuan pendidikan kepada siswa kepada, guru, kepala, pengawas dan juga tentu saja untuk dosen-dosen dan juga mahasiswa PAI,” ajak Amrullah.

“Mudah-mudahan dengan ini kita bersama bisa bersinergi dalam seluruh kegiatan dan seluruh program baik yang ada di pusat maupun daerah dengan baik,” pungkasnya.



Terkait