Tangerang (Pendis) - Hari ini Minggu (02/12), 20 delegasi Pendidikan Agama Islam (PAI) diberangkatkan ke Pattani Thailand. Tujuan utama adalah untuk menggali pola pembelajaran agama Islam yang berbasis riset di Prince Songkla University (PSU). PSU memiliki tradisi riset yang kuat, termasuk juga di bidang community outreach (sejenis Pengabdian kepada Masyarakat di PT di Indonesia)-nya di bidang pendidikan. Tidaklah aneh jika PSU termasuk perguruan tinggi terbaik di Thailand. Pada publikasi institusi peranking Times Higher Education (dikenal dengan THE), PSU masuk pada ranking #251-300 setara dengan UI, UGM, ITB dan IPB untuk Perguruan Tinggi di Indonesia.
Pemilihan PSU dan Pattani sebagai destinasi kunjungan ini, karena Pattani memiliki kemiripan dengan negara Indonesia. Termasuk dalam hal diseminasi moderasi beragama melalui pendidikan.Rohmat Mulyana Sapdi, Direktur PAI berpesan agar keberangkatan delegasi ke Pattani tidak melulu shopping idea. Direktur berharap agar delegasi juga memperkenalkan model unggulan pembelajaran PAI ISRA (Islam rahmatan lil `alamiin) yang telah digagas dan dipraktikkan sejak lama di Indonesia. Sehingga, kunjungan ini akan menambah makna lebih bagi guru PAI di Indonesia.
Unang Rahmat, Kasubdit PAI pada SMA/SMK menyampaikan bahwa momen ini agar dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Jika ada model baru yang layak ditiru, ambil secara tuntas dan jika memungkinkan kita adopsi," pesan Unang menegaskan.Awal tahun 2019, hasil-hasil kajian tersebut kita bahas dan jika perlu di-PMA-kan untuk implementasinya, kami akan mengawalnya," ujarnya penuh optimis.Untuk itu, selain ke universitas, delegasi PAI juga akan mengunjungi beberapa sekolah milik kerajaan Thailand dan delegasi diharapkan bisa membandingkan kelebihan dan kekurangannya dengan penyelenggaraan pembelajaran agama Islam di Indonesia.Program akan diakhiri dengan kunjungan ke Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) Bangkok. "Temuan-temuan selama kunjungan akan dibahas dan dikemas menjadi model pengembangan pembelajaran PAI pada SILN lain," kata Unang menegaskan.
Maka pada tahap pre-departure ini, para delegasi mendiskusikan aspek-aspek yang perlu dipertajam sebagaimana yang dipesankan Direktur dan Kasubdit PAI SMK.Delegasi PAI ini terdiri dari para guru SD, SMP dan SMK dan didampingi oleh Victoria Elisna Hanah (Kasubdit PAI PAUD), Ilham (Kasubdit PAI SD), Ida Farida (Kasi PAI SMP), Chundasah (Kasi PAI SMA/SMK), dan Anis Masykhur (Kasi PAI PTU). Mereka akan berdiskusi dengan stakeholders di Pattani selama tujuh hari, 2-8 November 2018. (n15/dod)
Pemilihan PSU dan Pattani sebagai destinasi kunjungan ini, karena Pattani memiliki kemiripan dengan negara Indonesia. Termasuk dalam hal diseminasi moderasi beragama melalui pendidikan.Rohmat Mulyana Sapdi, Direktur PAI berpesan agar keberangkatan delegasi ke Pattani tidak melulu shopping idea. Direktur berharap agar delegasi juga memperkenalkan model unggulan pembelajaran PAI ISRA (Islam rahmatan lil `alamiin) yang telah digagas dan dipraktikkan sejak lama di Indonesia. Sehingga, kunjungan ini akan menambah makna lebih bagi guru PAI di Indonesia.
Unang Rahmat, Kasubdit PAI pada SMA/SMK menyampaikan bahwa momen ini agar dimanfaatkan semaksimal mungkin. "Jika ada model baru yang layak ditiru, ambil secara tuntas dan jika memungkinkan kita adopsi," pesan Unang menegaskan.Awal tahun 2019, hasil-hasil kajian tersebut kita bahas dan jika perlu di-PMA-kan untuk implementasinya, kami akan mengawalnya," ujarnya penuh optimis.Untuk itu, selain ke universitas, delegasi PAI juga akan mengunjungi beberapa sekolah milik kerajaan Thailand dan delegasi diharapkan bisa membandingkan kelebihan dan kekurangannya dengan penyelenggaraan pembelajaran agama Islam di Indonesia.Program akan diakhiri dengan kunjungan ke Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) Bangkok. "Temuan-temuan selama kunjungan akan dibahas dan dikemas menjadi model pengembangan pembelajaran PAI pada SILN lain," kata Unang menegaskan.
Maka pada tahap pre-departure ini, para delegasi mendiskusikan aspek-aspek yang perlu dipertajam sebagaimana yang dipesankan Direktur dan Kasubdit PAI SMK.Delegasi PAI ini terdiri dari para guru SD, SMP dan SMK dan didampingi oleh Victoria Elisna Hanah (Kasubdit PAI PAUD), Ilham (Kasubdit PAI SD), Ida Farida (Kasi PAI SMP), Chundasah (Kasi PAI SMA/SMK), dan Anis Masykhur (Kasi PAI PTU). Mereka akan berdiskusi dengan stakeholders di Pattani selama tujuh hari, 2-8 November 2018. (n15/dod)