Delegasi PAI Kenalkan Lagu “Ayo Olah Raga” Kepada Anak-Anak Thailand

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
Songklah (Kemenag) --- Delegasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama memperkenalkan lagu "Ayo Olahraga" kepada siswa Sekolah Islam As-Shalihiyah dan Ma’had Al-Muhammady di Pattani, Thailand. Pengenalan ini dilakukan usai delegasi PAI berdiskusi dan sharing pengalaman terkait pengembangan muatan pendidikan Islam di sekolah bersama dengan tuan rumah.Lagu “Ayo Olahraga” merupakan karya Kepala Seksi Akademik PAI PAUD/TK Masithah. Lagu ini mencoba mengintegrasikan muatan Islam dalam pendidikan olah raga dan kesehatan. Dalam kesempatan itu, salah satu delegasi PAI, Nurhuda, memimpin para peserta didik Sekolah Islam As-Shalihiyah untuk mengikuti lagu yang diucapkannya sambil menggerakkan badannya. Berikut liriknya:Yo yo ayo//Ayo kita berolah raga//
Yo yo ayo//Agar badan sehat dan kuat//Dimulai dengan basmalah//
Bismillahirrohmanirrohim//Kita hitung angka satu sampai sepuluh//Satu jalan di tempat//Dua tangan ke depan//Tiga tangan ke samping//Empat tangan ke atas//Lima tangan di pinggang//Enam bungkukkan badan//Tujuh lenggok ke kanan//Delapan lenggok ke kiri//Sembilan ayo berputar//Sepuluh ayo melompat//Tepuk tangan//Ucapkan alhamdulillah. 
Selengkapnya, sila klik Ayo OlahragaSiswa Sekolah Islam As-Shalihiyah tampak antusias mengikuti gerak olah raga sambil bernyanyi. Apalagi, nyanyian dalam lagu “Ayo Olahraga” menggunakan bahasa Melayu. "Tiada hambatan bagi kami untuk menyampaikan lagu dengan bahasa Indonesia yang merupakan salah satu bahasa rumpun Melayu," kata delegasi PAI lainnya, Victoria, sembari menyertai Nurhuda memberikan komando, di Pattani, Selasa (04/11). Salah satu guru senior As-Shalihiyh mengapresiasi lagu “Ayo Olahraga”. Menurutnya, lagu tersebut membawa suasana gembira dalam berolahraga. Selain itu, lagu itu juga meneguhkan kembali penggunaan bahasa Melayu dalam belantika bahasa di Pattani Thailand. 
"Anak-anak di Madrasah As-Shalihiyah lebih familiar dengan bahasa Melayu, karena itu adalah bahasa ibu mereka," ungkapnya.Delegasi PAI lainnya, Anis Masykur, merasa pertemuan dengan masyarakat Pattani berkesan akrab dan komunikatif. Masing-masing pihak tanpa rasa sungkan bisa berbagi informasi. “Suasananya akrab dan penuh keterbukaan,” tandasnya. (n15)

Terkait