Jakarta (Direktorat PAI) -- Mengawali tahun 2023, Direktorat PAI tengah menjalankan beberapa agenda terkait kebijakan pendidikan agama Islam pada Taman Kanak-kanak melalui Subdit PAI pada PAUD dan TK. Hal ini diawali dengan kegiatan bertajuk Koordinasi Program Subdit PAI pada PAUD dan TK yang diselenggarakan pada Senin (20/02) di Cengkareng, Jakarta.
Kasubdit PAI pada PAUD dan TK, Lelis Tsuroya Herniatin, menyatakan bahwa beberapa pembahasan mendalam dilakukan untuk persiapan kegiatan yang akan dijalankan pada tahun 2023.
"Subdit PAI pada PAUD dan TK melakukan pendalaman dan pembahasan lebih lanjut mengenai konteks hasil dan tindak lanjut Asesmen Guru PAI TK, upaya merampungkan penyusunan Pedoman Pengembangan Kurikulum Bermuatan Pendidikan Agama Islam pada Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak, ketiga, pembahansan pedoman Moderasi Beragama di Taman Kanak-kanak, dan Administrasi Pengelolaan Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Taman Kanak-kanak," terangnya (20/02).
Dengan pembahasan tersebut, lanjut Lelis, diharapkan kesiapan dan kesigapan Subdit PAI pada PAUD dan TK dapat terbangun dengan signifikan menghadapi tahun anggaran 2023. "Koordinasi ini penting untuk membangun kesiapan dan pemetaan kebutuhan serta antisipasi berbagai kendala yang mungkin menjelang," jelasnya.
Membuka kegiatan secara resmi, Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah, memberikan dukungan dan arahannya. "Saya sangat mendukung upaya koordinatif dan mitigasi berbagai hal terkait program dan kebijakan yang terdapat pada Subdit PAI pada PAUD dan TK," ungkapnya.
Amrullah mengingatkan perlunya adaptasi dan respons yang tepat terkait penyusunan pedoman yang terdapat pada Subdit PAI pada PAUD dan TK.
"Kita harus membuat pedoman-pedoman yang perlu disesuaikan dan adaptif dalam menanggapi dinamika perkembangan kondisi mutakhir. Di samping itu, pedoman-pedoman tersebut harus menggambarkan penguatan PAI bagi peserta didik tahun ini," urainya.
Dirinya juga menekankan perlunya cara berpikir dan inisiatif GPAI untuk bertindak dan berkarya inovatif. "Direktorat PAI terus mendorong GPAI TK untuk menghasilkan karya inovatif. Berpikir dan bertindak inovatif ini sangat diperlukan untuk mengimbangi dinamika perkembangan dan kebutuhan yang ada,"
Ia juga menyampaikan makna penting rapat koordinasi ini. “Koordinasi memiliki arti penting sebagai sinergi dalam menderapkan langkah bersama untuk menyukseskan implementasi program-program, baik, tingkat pusat maupun daerah,” tegasnya.
Untuk itu, tambahnya, dalam upaya membangun sinergi Direktorat PAI merangkul berbagai pihak, mulai dari GPAI TK, pengawas PAI tingkat dasar, hingga dosen prodi PAUD di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Kegiatan Koordinasi Program Subdit PAI pada PAUD dan TK dilaksanakan pada 20 Februari 2023 hingga 22 Februari 2023. (Wahid)