Direktur PAI: Pelatih Provinsi Adalah Ujung Tombak PPKB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bekasi (Direktorat PAI) -- Direktur Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Amrullah pada hari Jumat, 23 Juni 2023 menutup kegiatan Refreshment Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pendidikan Agama Islam (PPKB PAI) Angkatan 1 di Bekasi, Jawa Barat untuk guru PAI jenjang SD.

Di depan 22 peserta luring (di tempat) maupun 77 peserta daring yang mengikuti secara virtual, Amrullah mengatakan bahwa baik peserta luring maupun daring harus mendapatkan materi sama dari pelatih nasional (PN).

"Jika ada yang belum jelas terkait materi yang disampaikan, jangan segan untuk menanyakan kepada para pelatih nasional," pintanya.

Menurut Direktur, Ada empat hal yang ditekankan dalam kegiatan refreshment PPKB.

"Pertama, di sini, pada angkatan 1 ini para pelatih provinsi (PP) khusus mereka yang lulus dan difokuskan pada pengembangan kompetensi Pedagogik 1, 2, 3. Meski belum melaksanakan tugasnya, tetapi refreshment penting agar materi tersebut melekat dengan baik."

"Kedua, PP harus memiliki data untuk para PD di daerahnya. Jadi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensupport para PP guna mengetahui jumlah PD di daerah masing-masing karena PP lah yang bertanggung jawab me-refresh PD di daerahnya, bukan daerah lain kecuali untuk Provinsi DKI dan Jawa Barat yang memang digabung."

"Maka, soal kevalidan data ini, jangan sampai PP tidak tahu kompetensi yang akan dilatih di lapangan. Jangan sampai PP Pedagogik 1 malah menyampaikan ke PD yang perlu mendapatkan materi kompetensi profesional."

"Ketiga, para PP hendaknya selalu melakukan koordinasi di daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota. Apa saja temuan-temuan di lapangan baik kepada kasi PAIS, PAKIS maupun PENDIS."

Lebih lanjut Amrullah mengatakan bahwa refreshment PPKB secara luring tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena jumlah para pelatihnya yang terlalu banyak. Direktorat sedang mencari solusi terbaik, apakah akan merekrut kembali PP yang belum ada di tiap-tiap provinsi atau apakah memanfaatkan PP yang ada. Bisa jadi, PP juga akan turun ke bawah jika PD masih sangat kurang.

"Maka, yang keempat kita perlu membuat skema pembinaan yang tidak hanya berfokus pada luring, tetapi juga daring."

Secara kasar, berdasarkan total data guru PAI yang ada, satu orang pelatih itu membawahi 100 guru, dan pelatih harus memiliki penguatan 6 bidang kompetensi. Masing-masing punya target ketercapaian seluruh kompetensi tersebut.

Program PPKB adalah program prioritas Direktorat PAI dengan tujuan menghasilkan guru-guru profesional.

"Kita ketahui ada PPG yang menjadi wilayah perguruan tinggi, maka PPKB ujung tombaknya adalah para pelatih ini," ujar Amrullah. (Wikan)







Terkait