Bandung (Dit. PAI), Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Mohammad Ali Ramdhani di" />

Empat Dilema Pendidikan Akibat Pandemik Yang Perlu Diwaspadai

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)


Bandung (Dit. PAI), Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Mohammad Ali Ramdhani di depan 25 peserta Program Guru Master PAI SD/SDLB mengingatkan para guru tentang dilema yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia akibat pandemik Covid 19.

Empat dilema tersebut pertama hilangnya pembelajaran (losing learning) selama 1,5 tahun padahal menurutnya, pendidikan tidak hanya transfer of knowledge tapi juga transfer of value. Kedua, kehilangan pula interaksi sosial antar manusia yang menimbulkan kesenjangan.

“Mulai tahun ajaran baru Juli 2021 meski akan dimulai tatap muka itu pun terbatas karena seminggu cuma dua hari, dan sehari hanya 2 jam”, paparnya.

Dilema ketiga lanjut Dhani adalah terlewatkannya golden age atau usia keemasan dalam belajar. Perlu dilakukan inovasi baru dalam pendidikan melalui pendekatan ora et labora (berusaha dan berdoa)

Dilema keempat bagi pendidikan adalah timbulnya trauma healing. Menurut Dhani, kembali ke pembelajaran normal di sekolah akan menimbulkan trauma tersendiri karena siswa seperti diharuskan mengubah kembali perilaku belajarnya. “Untuk itu bagi siswa jenjang SD kreasi dan rekreasi pembelajaran jauh lebih penting”, tegasnya.

Program Guru Master PAI SD/SDLB adalah program pengembangan PAI untuk mencetak guru PAI yang menguasai basis-basis pembelajaran. Kegiatan ini diselenggarakan di Bandung, 9-11 Juni 2021. (Wikan/Kh/ Tim Media PAI)



Terkait