Berita

Karanganyar (Direktorat PAI) – MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dan Workshop Nasional Penulisan Karya Ilmiah yang dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 14 Mei 2023 di Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan ini diikuti 125 peserta, berasal dari pengurus MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah maupun pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Tengah.Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar yang diwakili oleh Kasubag TU, Kasubdit PAI SMP/SMPLB, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar Yopi Eko Jati Wibowo mengajak agar Guru PAI untuk lebih cerdas dan mempunyai wawasan kebangsaan. Dirinya juga menjelaskan kontribusi Pemda Karangnayar PPG GPAI. "Terdapat 300 guru PAI di Karanganyar yang bisa ikut PPG dengan biaya dari Pemerintah Daerah. Hal ini bisa terwujud karena adanya kerjasama antara pemda, kementerian agama, KKG, MGMP, dan AGPAII. Semoga kabupaten/kota lain bisa mengikuti jejak Kabupaten Karanganya” ajaknya.Dalam kesempatan berikutnya, Kasubdit PAI SMP/SMPLB Agus Sholeh mendorong kesadaran literasi pada diri GPAI. "Guru PAI harus belatih dan membiasakan diri menulis. Untuk bisa menjadi seorang penulis yang andal, dibutuhkan latihan-latihan secara rutin dan pembiasaan yang bekesinambungan. Saya saja butuh empat sampai lima kali sebelum naskah saya serahkan kepada media unuk dipublikasikan”, tuturnya (13/5)."Kegiatan Raker dan Workshop Nasional Penulisan Karya Ilmiah MGMP PAI ini hendaknya dapat menjadi inspirasi bagi guru PAI dalam menyusun sebuah karya ilmiah sebagai bukti keprofesionalan guru PAI. Ini kegiatan yang sangat positif," imbuhnya. "Bagi seorang guru, sebenarnya menulis itu bukan hal yang sulit, karena seorang guru pernah membuat karya ilmiah, baik berupa makalah, skripsi, tesis, maupun disertasi saat kuliah dulu. Karya tersebut menjadi modal awal dalam menyusun sebuah artikel untuk diterbitkan pada jurnal," jelasnya.Sementara itu, Muhammad Rusdiyanto, Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengapresiasi kegiatan Rakorprov MGMP PAI SMP Jawa Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar. Rusdiyanto juga menyampaikan informasi tentang pembayaran TPG GPAI dan informasi terkait lainnya.Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah Syaekudin menyampaikan tiga agenda kegiatan ini. "Kegiatan ini berisi tiga rangkaian kegiatan, yakni pembukaan workshop, seminar ESQ, dan rapat kerja. Rapat kerja kali ini merupakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap program-program kerja yang sudah disusun sebelumnya," paparnya.  (Sy/TimMediaPAI)

Versi Audio

Gelar Raker, MGMP PAI SMP Jateng Dorong Budaya Literasi pada GPAI

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:22 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Karanganyar (Direktorat PAI) – MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) dan Workshop Nasional Penulisan Karya Ilmiah yang dilaksanakan dari tanggal 13 hingga 14 Mei 2023 di Tawangmangu, Karanganyar.

Kegiatan ini diikuti 125 peserta, berasal dari pengurus MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah maupun pengurus MGMP PAI SMP Kabupaten dan Kota seluruh Jawa Tengah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar yang diwakili oleh Kasubag TU, Kasubdit PAI SMP/SMPLB, dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar Yopi Eko Jati Wibowo mengajak agar Guru PAI untuk lebih cerdas dan mempunyai wawasan kebangsaan. Dirinya juga menjelaskan kontribusi Pemda Karangnayar PPG GPAI.

"Terdapat 300 guru PAI di Karanganyar yang bisa ikut PPG dengan biaya dari Pemerintah Daerah. Hal ini bisa terwujud karena adanya kerjasama antara pemda, kementerian agama, KKG, MGMP, dan AGPAII. Semoga kabupaten/kota lain bisa mengikuti jejak Kabupaten Karanganya” ajaknya.

Dalam kesempatan berikutnya, Kasubdit PAI SMP/SMPLB Agus Sholeh mendorong kesadaran literasi pada diri GPAI. "Guru PAI harus belatih dan membiasakan diri menulis. Untuk bisa menjadi seorang penulis yang andal, dibutuhkan latihan-latihan secara rutin dan pembiasaan yang bekesinambungan. Saya saja butuh empat sampai lima kali sebelum naskah saya serahkan kepada media unuk dipublikasikan”, tuturnya (13/5).

"Kegiatan Raker dan Workshop Nasional Penulisan Karya Ilmiah MGMP PAI ini hendaknya dapat menjadi inspirasi bagi guru PAI dalam menyusun sebuah karya ilmiah sebagai bukti keprofesionalan guru PAI. Ini kegiatan yang sangat positif," imbuhnya.

"Bagi seorang guru, sebenarnya menulis itu bukan hal yang sulit, karena seorang guru pernah membuat karya ilmiah, baik berupa makalah, skripsi, tesis, maupun disertasi saat kuliah dulu. Karya tersebut menjadi modal awal dalam menyusun sebuah artikel untuk diterbitkan pada jurnal," jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Rusdiyanto, Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengapresiasi kegiatan Rakorprov MGMP PAI SMP Jawa Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Karanganyar. Rusdiyanto juga menyampaikan informasi tentang pembayaran TPG GPAI dan informasi terkait lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MGMP PAI SMP Provinsi Jawa Tengah Syaekudin menyampaikan tiga agenda kegiatan ini. "Kegiatan ini berisi tiga rangkaian kegiatan, yakni pembukaan workshop, seminar ESQ, dan rapat kerja. Rapat kerja kali ini merupakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap program-program kerja yang sudah disusun sebelumnya," paparnya. (Sy/TimMediaPAI)