Yogyakarta (Dit PAI) – Guru Penggerak diharapkan menjadi inisiator peningkatan mutu PAI di sekolah. Para Guru Penggerak adalah agen perubahan dalam dunia pendidikan yang dirancang untuk dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem pendidikan.
“Dengan posisi strategis demikian, Guru Penggerak harus mendorong inisiatif dan kerja kreatif dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam,†kata Direktur Pendidikan Agam Islam Amrullah (14/10/2021) pada kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum PAI SMP Program Sekolah Penggerak di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Amrullah juga menjelaskan peran dan posisi penting Pendidikan Agama Islam. PAI menjadi penting dan menentukan banyak hal, hingga terbangun anggapan resiprokal bahwa jika PAI berjalan baik, maka banyak hal dalam relasi bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang dengan sendirinya juga akan dinilai baik.
Sejalan dan saling terkait dengan Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak dijalankan untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia menuju Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
“Secara simultan, Direktorat PAI telah dan sedang menyelesaikan berbagai modul turunan konsep Capaian Pembelajaran dalam konteks PAI. Modul ini semoga bisa segera terwujud,†papar Amrullah.
Selain itu, Amrullah juga menjadikan acara tersebut sebagai ajang silaturahim dan perkenalan sebagai pejabat baru di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam.
Dilantik pada 8 Oktober, Amrullah berharap terjalinnya komunikasi dan sinergi yang makin kokoh dengan para pemangku kepentingan Pendidikan Agama Islam pusat dan derah.
“Saya memerlukan masukan, informasi, dan support terkait perkembangan dan pengembangan PAI,†terangnya.
Dihadiri utusan Guru Penggerak dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan DKI, kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum PAI SMP Program Sekolah Penggerak diselenggarakan di Hotel Sheraton pada tanggal 13 – 15 Oktober 2021.
Pada kesempatan yang sama, Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Agus Sholeh juga mengingatkan dan menekankan pentingnya kebersamaan dan sikap saling mendukung untuk penguatan Pendidikan Agama Islam.
“Kondisi pandemik memberi pelajaran penting pada kita semua untuk saling membantu dan menguatkan. Pertemuan dalam acara penguatan kurikulum PAI SMP ini semoga menjadi inspirasi untuk bekerja cerdas dan produktif dalam mengemban tugas dan amanah sebagai Guru dan Sekolah Penggerak,†tandas Agus.
Lebih jauh, Agus berharap agar materi workshop Pengembangan Kurikulum PAI SMP Program Sekolah Penggerak ini dapat mangakselerasi pelaksanaan konsep Guru Penggerak.
Agus juga menyambut positif inisiatif peserta kegiatan dalam menyusun reviu dan rekomendasi perbaikan modul pembelajaran yang sedang disusun Direktorat PAI.
Kegiatan Workshop Pengembangan Kurikulum PAI SMP Program Sekolah Penggerak dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan sebagai standar kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan. (BB/SM/Tim Media PAI)