Palangkaraya (Dit. PAI) -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyelenggarakan Refreshment Dosen" />

IAIN Palangkaraya Selenggarakan Refreshment Dosen PPG PAI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Palangkaraya (Dit. PAI) -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya melalui Fakultas Tarbiyah dan Keguruan menyelenggarakan Refreshment Dosen Pola Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Jabatan. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Rodhatul Jennah dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan program PPG di tahun ini dapat berjalan dengan baik atas Kerjasama dari semua pihak.

"Kesuksesan Program PPG ialah atas kerjasama yang baik dari semua pihak, baik itu dari dosen, mahasiswa ataupun sistem" ujarnya.

Rodhatul menjelaskan bahwa pelaksanaan PPG tahun ini akan dilaksanakan full daring, namun hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi IAIN Palangkaraya, mengingat dibeberapa wilayah Kalimantan masih kurang memadai untuk penggunaan sistem daring.

“Jumlah peserta sebanyak 235 orang yang terdiri dari berbagai Kabupaten dan Kota di Propinsi KalimantanTengah dan Kalimantan Selatan dengan kondisi daerah dan wilayah yang kurang memadai untuk menggunakan sistem daring.  Kondisi tersebut tentu menjadi hambatan dan menjadi perhatian utama agar proses pelaksanaan PPG tahun ini dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya di hadapan 20 Dosen Pengampu (5/6/2021).

Lebih lanjut, Rodhatul menyampaikan bahwa pola pelaksanaan PPG tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. "Periode tahun ini agak sedikit berbeda alur dengan tahun lalu, jika tahun lalu durasi bisa sampai 4 bulan, tahun ini dipersingkat menjadi sekitar 2 bulan. Selain itu, jika sebelumnya menggunakan 14 Modul, maka tahun ini hanya 10 modul yang terdiri dari 6 modul pedagogik dan 4 modul profesional." tambahnya.

Menurutnya, dengan biaya anggaran APBN dan APBD tentu ada tanggung jawab moril yang dibangun dengan para Kepala Dinas di Propinsi kalimantan tengah dan kalimantan selatan. Maka dari itu tingkat kelulusan PPG di IAIN Palangkaraya ditargetkan mencapai 65% dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 50-55%.

Rodhatul juga mengapresiasi dosen pengampu IAIN Palangkaraya yang serius mengikuti pelatihan aplikasi PPG berbasis daring secara bertahap. Ia juga berharap agar pelaksanaan PPG tahun ini dapat mencapai target kelulusan yang telah ditentukan.

“Antusias yang ditunjukan oleh para dosen dalam mengikuti pelatihan aplikasi SPACE menunjukan ke seriusan untuk menghadapi PPG tahun ini. Walaupun banyak dosen-dosen yang sudah tidak muda lagi, namun mereka tetap mengikuti setiap tahapnya dengan baik, diharapkan kemampuan menguasai aplikasi ini bisa memperlancar proses pendalaman materi yang akan dilakukan secara daring, dan tentunya kami harapkan akan tercapainya target kelulusan yang sudah ditetapkan,” tutupnya.

Hadir sebagai narasumber, Istna Zakia Iriana selaku tim teknis penyelenggara PPG menyampaikan bahwa kendala pelaksanaan PPG akan diminimalisir oleh tim admin baik dari pusat maupun dari IAIN Palangkaraya sehingga program PPG dapat berjalan dengan lancar.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa kendala pasti akan ada baik itu signal ataupun kemampuan menggunakan aplikasi dan lainnya namun kita disini hadir untuk meminimalisir kendala atau hambatan itu agak tidak mengganggu proses kegiatan program PPG 2021," pungkasnya. (Aisyah/Miftah/Tim Media PAI)



Terkait