Kakanwil Kaltara: Pentas PAI Dorong Pengembangan Mutu PAI di Sekolah

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Tarakan (Dit. PAI) – Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Utara menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) III Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung di Tarakan ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Kaltara, H. Saifi, Jumat (21/7/2023).

Dalam sambutannya, Kakanwil mengungkapkan eksistensi dan peran penting pendidikan Islam di tengah perkembangan zaman. Ia berharap, pendidikan agama Islam dapat terkonsolidasi di setiap satuan pendidikan.

"Kita harus meramu bagaimana Pendidikan Agama Islam ini dapat terintegrasi dalam dunia pendidikan. Kita tahu, di sekolah umum jam pelajaran pendidikan agamanya tidak sebanyak madrasah atau pondok pesantren," ujar Saifi.

Menurutnya, pendidikan agama Islam tidak hanya terbatas pada jam pelajaran. Lebih dari itu, pihak sekolah hingga guru dapat berinovasi agar siswa tertarik mendalami ilmu agama.

"Cabang lomba ini sesuai dengan kurikulum yang ada. Ini sebenarnya jadi motivasi bagi sekolah dan para guru untuk mengembangkan mutu pendidikan Islam di sekolah secara umum," paparnya.
Di samping itu, Kakanwil meminta kepada guru PAI agar menjadi pendidik yang Tangguh dan adaptif dalam proses belajar mengajar. "Guru yang dapat mentransfer pengetahuan dengan baik, maka akan disenangi oleh siswa. Sejalan dengan itu, materi yang disampaikan juga lebih mudah terserap," tukasnya.

"Metode dan metodologi harus menyenangkan bagi siswa. Jangan sampai pendidikan agama malah tidak disukai siswa. Ini tidak boleh. Guru harus kreatif, inovatif, agar pendidikan agama ini dicintai siswa," pesannya.

Dengan adanya Pentas PAI, ia meminta perhatian guru untuk dapat menyesuaikan kebutuhan pembelajaran dengan jenis lomba. Terlebih pentas PAI juga biasanya digelar di tingkat nasional.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan, Khairul, mengapresiasi kegiatan Pentas PAI ini. Menurutnya, pentas PAI adalah langkah tepat dalam rangka meningkatkan minat siswa untuk terus mendalami ilmu agama Islam.

"Jam pelajaran agama di sekolah umum itu terbatas. Oleh karena itu, dengan adanya Pentas PAI kita berharap sekolah umum juga bisa mengembangkan ilmu-ilmu agama Islam," pinta Khairul.
Wali Kota juga mengaku bahwa Pemkot Tarakan memberikan dukungan dan perhatian tinggi terhadap pendidikan agama di sekolah umum. Harapanya, hal demikian dapat mengembangkan pendidikan agama di jam sekolah.

"Kepada Kadis Pendidikan dan kepala sekolah, saya selalu mengimbau agar mendorong dan mengondisikan para siswa supaya salat berjamaah pada saat jam sekolah. Hal ini penting, apalagi kita bukan madrasah dan pondok pesantrenyang jam pelajaran agamanya banyak," urainya.

Masih dalam seremonial pembukaan Pentas PAI, Ketua Panitia, Hamzah, berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam ajang dua tahunan ini. Ia memaparkan bahwa Pentas PAI sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan pendidikan agama pada satuan pendidikan.

"Pentas PAI ini merupakan agenda rutin dua tahun sekali yang digelar Kementerian Agama. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mengimplementasikan PAI di sekolah umum dan dalam kehidupan sehari-hari," kata Hamzah.

Di samping itu, Pentas PAI juga dapat mengukur sejauh mana pendidikan agama Islam diserap oleh peserta didik. "Kita berharap pelaksanaan ini juga sebagai bahan evaluasi terkait pemahaman pendidikan agama Islam," jelas Hamzah yang juga menjabat sebagai Kabid Pendis Kanwil Kemenag Kaltara.

Pentas PAI kali ini diikuti oleh 126 siswa se-Kaltara. Para peserta merupakan perwakilan yang telah terseleksi dalam ajang yang sama di tingkat kabupaten dan kota.

"Peserta merupakan siswa yang mewakili kabupaten/kota se-Kalimantan Utara. Perinciannya, peserta dari Tarakan sebanyak 31 orang, Bulungan 31 orang, KTT 27 orang, Malinau 14 orang, dan Nunukan 23 orang. Keseluruhan berjumlah 126 orang," sebutnya.

Adapun jenis lomba yang dipertandingkan sebanyak delapan kategori, yakni MTQ, pidato PAI, MHQ, cerdas cermat, kaligrafi Islam, nasyid, debat PAI, dan kreasi busana muslim. Tema yang diangkat pada Pentas PAI III Kaltara tahun 2023: "Generasi Sehat, Cerdas, Cermat, Moderat, dan Berakhlak Mulia". (fer/TimMediaPAI)



Terkait