Mataram (Dit.PAI) – Pendidikan taman kanak-kanak (TK) merupakan salah satu jenjang pendidikan formal di masyarakat, taman kanak-kanak merupakan langkah orang tua dalam memberikan asupan pendidikan formal pada anak mereka saat peran orang tua di rumah sudah tercukupi. Pendidikan taman kanak-kanak atau pendidikan usia dini memiliki peran penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan anak untuk menapaki jenjang pendidikan selanjutnya.
Di titik inilah awal pembentukan masa keemasan potensi anak untuk menapaki masa depannya dimana pendidikan taman kanak-kanak merupakan jembatan antara lingkungan keluarga dengan masyarakat yang lebih luas. Peran guru taman kanak-kanak (TK) juga merupakan faktor pendukung yang amat penting, dibutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi dan empati mendalam untuk membimbing dan mendidik anak-anak TK yang dalam hal ini anak-anak masih dalam dunia bermain.
Demikian benang merah pernyataan Kepala Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Provinsi NTB Ali Fikri dalam Gebyar PAI TK Provinsi NTB di Mataram (30/8). Kegiatan tersebut selain untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada para guru TK dan sebagai bentuk evaluasi terhadap proses pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak usia sedini mungkin.
Bagi para guru TK, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan guru PAI TK untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi pembelajaran pendidikan agama Islam. “Pagelaran ini merupakan sarana untuk melatih kepercayaan diri, menumbuhkan sikap dan meningkatkan ukhuwah islamiyah antarsesama peserta didik. Selain itu, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur mengetahui kompetensi peserta didik masing-masing,” jelas Ali.
“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan gebyar ini, meskipun tidak bertatap muka dan berinteraksi secara langsung, tetapi yakinlah bahwa hal itu tidak mengurangi hakekat dan makna dari gebyar ini” imbuhnya.
Mengakhiri arahannya, Ali Fikri memberi pesan tersendiri hadirin. “Peserta didik TK atau anak usia dini adalah peniru ulung, mereka sangat cepat dalam merekam segala sesuatu yang dicontohkan oleh orang tua nya di rumah maupun guru nya di TK. Maka dari itu untuk para guru, bentuklah memori mereka sebaik mungkin dengan hal yang positif, mendidik dan menggembirakan. Jadikan sekolah TK tempat mereka menuntut ilmu, senyaman dan seindah seperti saat mereka berada di rumah dengan orang tuanya,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, turut membersamai juga Ketua Tim pada PAI,PAUD dan Pendidikan Dasar Kanwil Kemenag Provinsi NTB Syarfiah.
“Kepada para guru PAI TK, kami sangat mengapresiasi betul kegiatan ini. Semoga dengan diselenggarakannya acara gebyar PAI, semangat guru dalam mendidik terus meningkat dan semakin memiliki kecenderungan dalam mencintai ligkungan pendidikannya. Anggaplah semua ini sebagai amal kita dalam membangun bangsa dan berpartisipasi dalam memajukan negeri ini. Semoga kita mampu membantu peserta didik TK dalam mengekspresikan diri sesuai minat dan bakatnya,” ungkap Syarfiah.
Acara Gebyar PAI TK Provinsi NTB ini diikuti secara daring oleh peserta dari seluruh kota dan kabupaten se-Nusa Tenggara Barat yang menghasilkan duta NTB untuk mengikuti kegiatan nasional pada akhir September 2023. Suksesnya pagelaran acara tersebut tak lepas dari peran penting Forum Komunikasi Guru (FKG) Taman Kanak-kanak, Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) PAI, dan para pelatih PPKB tingkat daerah. (Ferly)
