(Kunjungan Kerja) Direktorat PAI: Organisasi Profesi Dukung Implementasi Program PAI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Cianjur (Dit. PAI) -- Dalam rangka pelaksanaan kunjungan kerja dan Monitoring Pendampingan Pelaksanaan Program Direktorat PAI, Subdit PAI pada PAUD TK memberikan pembinaan kepada GPAI dan Pengawas PAI pada Jumat (15/07) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP) Subdit PAI pada PAUD dan TK, Suharno, menyampaikan makna penting monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan. “Monitoring merupakan salah satu program Direktorat PAI untuk mendorong pemberdayaan organisasi profesi secara langsung guna mendukung implementasi program PAI di daerah," terangnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan perlunya partisipasi GPAI pada forum atau organisasi terkait. "Kami mendorong partisipasi aktif GPAI di berbagai forum yang ada, misalnya Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak (FKGPAI TK). Keikutsertaan ini menjadi penting untuk menyalurkan aspirasi dan kreativitas GPAI, baik melalui even, program kegiatan, maupun koordinasi dengan instansi atau banyak pihak terkait," katanya.

Suharno juga menjelaskan posisi penting PAI dan GPAI. "Dalam PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan dinyatakan bahwa setiap satuan pendidikan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan agama.Selain itu, disebutkan pula bahwa setiap peserta didik pada sekolah berhak memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama," jelasnya.

Suharno berharap, sebagai wadah komunikasi GPAI TK mitra Kementerian Agama, FKGPAI TK mampu menjadi ruang berbagi dan bersinergi para anggotanya untuk menyikapi berbagai perkembangan dan perubahan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKG PAI TK Kabupaten Cianjur, Yeti Heryati, menerangkan statistik GPAI Cianjur. “GPAI Kabupaten Cianjur berjumlah 138 anggota. Dari jumlah itu, yang sudah sertifikasi 4 orang, yang ikut pretest ada 16 orang, yang lolos 11 orang yang 2 belum lolos dan 3 orang masuk ke Dinas Pendidikan,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan hubungan dan kolaborasi yang dijalankan FKGPAI TK Kabupaten Cianjur. “Hubungan FKGPAI TK Kab. Cianjur dengan Pengawas dan Kasi Kemenag Kabupaten Cianjur berjalan baik melalui berbagai langkah koordinatif,” pungkasnya. (Arisa/Wahid)



Terkait