Temanggung (Dit. PAI) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Kejuruan" />

MGMP PAI SMK Jawa Tengah Selenggarakan Dialog Interaktif Pendidikan Agama Islam

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Temanggung (Dit. PAI) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan dialog interaktif seluruh Ketua dan Pengurus Harian MGMP dari masing-masing Kabupaten se-Jawa Tengah.

Kegiatan yang bertempat di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Temanggung ini dihadiri oleh Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung dan Kepala Seksi PAIS Kemenag Kabupaten Temanggung.

Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang diwakili oleh Syamsul Huda menyampaikan, organisasi profesi dalam hal ini MGMP PAI merupakan wadah bagi guru untuk mengembangkan potensi diri dan berbagi pengalaman sesama guru PAI.

“MGMP sebagai organisasi profesi banyak memberi manfaat. Sebagai ruang belajar bersama bagi guru juga tempat untuk bertukar pengalaman dan praktik baik,” ungkap Syamsul dihadapan 87 pengurus MGMP PAI SMK se-Jawa Tengah.

Syamsul menambahkan, guru PAI dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini harus mampu beradaptasi dan memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. “Guru PAI harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi sebagai media dalam meningkatkan kualitas Pembelajaran,” imbuhnya.

Kepala Seksi PAIS Kemenag Kabupaten Temanggung Hariati Ningsih menjabarkan pelajaran agama harus diajarkan oleh guru agama sehingga guru PAI tidak dapat digantikan guru lainnya. “Peran guru PAI tidak bisa tergantikan oleh guru dan orang lain, baik ketika berperan di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, guru PAI harus mensejajarkan empat dimensi diri yaitu: sebagai hamba Allah SWT, sebagai anggota keluarga yang siap untuk mendidik anak-anak bangsa juga anak-anak sendiri di rumah, sebagai anggota masyarakat yang dapat diteladani oleh lingkungannya, dan sebagai aparatur negara yang memiliki hak dan kewajiban.

Pelatih Nasional PPKB Guru PAI Kaniah menambahkan, kompetensi dasar guru PAI berbeda dengan kompetensi guru secara umum, karena kompetensi guru PAI memiliki dua kompetensi tambahan yaitu kompetensi kepemimpinan dan spiritual. “Guru adalah pribadi yang selalu siap menjadi pemimpin pembelajaran bagi siswa, dengan mengintegrasikan kompetensi sosial, kepribadian, pedagogik dan profesional,” tambahnya.

Kegiatan yang mengusung tema Ngobrol dan Rembugan Seputar PAI (Ngerumpi) dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 26-27 Mei 2023. Panitia penyelenggara pada kegiatan tersebut adalah MGMP PAI SMK Kabupaten Temanggung. (Kaniah)



Terkait