Bandung (Direktorat PAI)-- Integrasi nilai-nilai moderasi beragama melalui pemuatan konten ke dalam kurikulum dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum menjadi agenda utama Direktorat PAI.
Agar implementasinya dapat sepenuhnya terwujud, maka upaya meningkatkan kualifikasi guru terkait bidang kurikulum harus diperkuat. Dalam konteks tersebut, Direktorat PAI melaksanakan workshop "Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAI TK".
"Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan kebijakan Kementerian Agama mengenai Pendidikan Agama Islam yang berlaku pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini," demikian disampaikan Direktur Pendidikan Agama Islam Amrullah dalam sesi pengarahan kegiatan dimaksud pada Rabu (16/03) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Direktur menambahkan, saat ini Direktorat PAI tengah dalam upaya meningkatkan peran pengembangan moderasi beragama, di antaranya dengan menghasilkan empat buku peganganm, yakni (1) Moderasi Beragama: Berlandaskan Nilai-nilai Islam; (2) Jalan Menuju Moderasi: Modul Penguatan Moderasi Beragama Bagi Guru; (3) Integrasi Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran PAI; dan (4) 9 Aktivitas Hebat Pelajar Moderat: Inspirasi Panduan dan Tips Praktis Penyelenggaraan Aktivitas Asyik.
Direktur menyadari akan beratnya tugas GPAI TK dalam membangun fondasi pendidikan pada periode golden age atau fase terpenting dalam tumbuh kembang anak. Hal demikian ditambah lagi dengan perbedaan kurikulum TK dari jenjang lain. Akan tetapi, direktur sangat optimis GPAI TK akan sanggup bersinergi dengan berbagai pihak dalam menghadapi perkembangan kurikulum serta kondisi aktual pendidikan Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Subdit PAI pada PAUD/TK Lelis Tsuroya Herniatin menyampaikan bahwa kegiatan Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAI TK merupakan bagian dari rangkaian program yang terdiri dari tiga angkatan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kurikulum dan pembelajaran GPAI TK. Dikemas dan direncanakan dalam tiga angkatan, kegiatan ini melibatkan unsur GPAI TK, pengawas tingkat dasar, dosen, dan widyaiswara,” jelas Lelis.
Dirinya menambahkan, Direktorat PAI tengah fokus menyiapkan empat naskah, yaitu Pedoman Pengembangan PAI TK, Pedoman Administrasi Pengelolaan PAI TK, Buku Panduan Assessment GPAI TK, dan Pedoman Sekolah Moderasi pada TK.
Harapannya, semoga naskah tersebut akan menghasilkan buku-buku pedoman dan panduan yang dapat menjawab kebutuhan GPAI TK di sekolah. Kegiatan "Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAI TK" dihadiri oleh 35 peserta, berakhir pada Jumat (18/03). (Han/Wah)