Rohis, Salah Satu Program Strategis Direktorat PAI

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Dit PAI) – Program pembinaan ekstrakurikuler keagamaan melalui kegiatan dan program ekstrakurikuler Islam di sekolah merupakan program yang fundamental dalam pengembangan karakter siswa. Oleh karena itu, Rohis merupakan program strategis pada Direktorat Pendidikan Agama Islam.

“Dengan posisi dan peran penting ekstrakurikuler Rohis, Direktorat PAI memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan program ini, Sebagai wujud dukungan posisi penting ini, Direktorat PAI sudah menetapkan petunjuk teknis (juknis) Rohis di Sekolah", terang plt. Direktur Pendidikan Agama Islam Rohmat Mulyana Sapdi (29/09/2021) dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Deradikalisai, Moderasi Islam, dan Pengembangan Rohis SMP (Jawa Barat). 

Selain itu, Rohmat juga melihat pentingnya pendidikan karakter pada siswa dan Moderasi Beragama.

“Dalam konteks Pendidikan Agama Islam, karakter secara spesifik merujuk pada akhlak. Di dalamnya diperlukan kontekstualitas nilai agama dengan budaya,” tambahnya.

Mengenai Moderasi Beragama, Rohmat menyampaikan bahwa, sebagai program, Moderasi Beragama telah dikembangkan bekerja sama dengan Inovasi. “Alhamdulillah, kita sudah melaunching program Aksi Moderasi Beragama pada 23 September kemarin. Yang dihadiri oleh Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” paparnya.

Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Deradikalisai, Moderasi Islam, dan Pengembangan Rohis SMP (Jawa Barat) diselenggarakan di Lembang, Jawa Barat pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2021. Kegiatan dilaksanakan dengan mengundang perwakilan para guru PAI SMP dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Agus Sholeh mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bisa menjadi wahana bagi para guru PAI SMP untuk bertukar pikiran dan pengalaman mengenai pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di wilayah masing-masing.

“Kita perlu saling menguatkan dan menyemangati untuk berbuat yang terbaik bagi Pendidikan Agama Islam. Kondisi pandemik mengingatkan kita perlunya saling membagi energi positif dalam berbagai kesulitan sebagai akibat kondisi sulit yang kita alami bersama,” kata Agus.

Selain berisi materi terkait substansi kegiatan, dalam kegiatan ini juga dilakukan dilakukan pembahasan mengenai penyusunan beberapa modul literasi numerasi, kurikulum-13, dan Program Sekolah Penggerak. 

“Kita harapkan beberapa draft modul bisa segera kita rampungkan bulan ini agar bisa segera lakukan reviu dan uji publik. Setelahnya, modul tersebut kita upayakan bisa segera disampaikan ke GPAI di sekolah Penggerak, agar bermanfaat untuk kemajuan siswa, guru, dan sekolah,” pungkas Agus.

Acara Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Deradikalisai, Moderasi Islam, dan Pengembangan Rohis SMP (Jawa Barat) dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana himbauan pemerintah. (HZA/SM/Tim Media PAI)

Pewarta Foto: Adi Anugrah, Yana Mulyana

Penyiap Bahan: Arif Hilaluzzaman,Syaifuddin Zuhri, Sulaiman Darussalam

Penyelia: Nuraini Agung Putri



Terkait