Jelaskan Keutamaan Ramadan, Direktur PAI: Mari Perbanyak Amal Baik

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta (Direktorat PAI) -- Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Ibarat sebuah bisnis, Ramadan adalah bisnis besar yang tidak ada ruginya. Hampir semua amalan baik yang dilaksanakan bisa untung sebab amal baik seorang muslim akan dilipatgandakan pahalanya.

Hal ini disampaikan Direktur PAI Amrullah saat memberikan tausiyah di Mushola at-Tarbiyyah, Gedung Kementerian Agama lantai 8, Kamis (29/3).

Di hadapan jamaah yang merupakan pegawai di lingkungan Ditjen Pendis, Amrullah mengatakan, Ramadan perlu dijalani dengan penuh kegembiraan. "Kita tahu, biasanya ada ragam tradisi yang menunjukan suka cita dengan datangnya bulan ramadan, misalnya munggahan dan juga padusan, maka kita juga perlu menjalani ramadan dengan rasa senang." jelasnya di Jakarta, Kamis (29/3).

"Dengan rasa gembira ini," lanjut Amrullah, "mudah mudahan kita akan masuk kategori orang yang diharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Nabi."

Lebih lanjut, Alumni UIN Jakarta ini mengajak kepada jamaah untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan memperbanyak amal baik. "Sudah selayaknya kita memperbanyak amal baik, misalnya dengan membaca Al-Qur'an," ungkapnya.

Dikatakan Amrullah, Ramadan juga mengajarkan berbagai perilaku positif, seperti disiplin dan kemampuan mengontrol emosi. "Ramadan mengajarkan kita disiplin, misalnya saat kita terbiasa tepat waktu menunggu berbuka hingga azan maghrib tiba," ungkapnya.

"Selain itu Ramadan juga megajarkan kita untuk selalu mengontrol emosi sehingga tidak mudah marah," imbuhnya.

Mengakhiri tausiah, Amrullah mengingatkan sebuah hadis Nabi yang menyatakan bahwa seandainya umat manusia mengetahui pahala ibadah di bulan Ramadhan, maka niscaya mereka akan meminta agar satu tahun penuh menjadi Ramadan.

Dari Hadis tersebut, tambahnya, kita harusnya termotivasi memperbanyak amal baik.

"Mari kita optimalkan bulan Ramadan ini dengan memperbanyak ibadah agar kita menjadi hamba yang beruntung," pungkas pria asal Banten ini. (kha)




Terkait