Berita

Jakarta (Dit. PAI) – Sebanyak 4.618 guru PAI yang terdata di SIAGA pada Provinsi DKI Jakarta mengikuti Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKIS) meninjau pelaksanaan PK Online yang diselenggarakan di SMK Negeri 19 Jakarta Pusat.Kepala Bidang PAPKIS yang diwakili oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Seksi PAI pada PAUD dan Pendidikan Dasar, Dadi Suryadi turut bersyukur atas suksesnya pelaksanaan PK Online PPKB GPAI di Provinsi DKI Jakarta. “Alhamdulillah pelaksanaan PK Online tersebar di 5 Wilayah Kota dan 1 Kabupaten secara serempak yang dilaksanakan di Sekolah-sekolah dan ada juga yang dilaksanakan secara mandiri,” ungkap Suryadi saat meninjau pelaksanaan PK Online di SMK Negeri 19 Jakarta Pusat, senin (08/05/2023).Menurutnya, Suksesnya pelaksanaan PK online ini atas kinerja dari para Kepala Seksi PAI Kota dan Kepala Seksi Pendidikan Islam Kabupaten yang saling berkoordinasi secara intens dengan organisasi profesi guru di wilayah masing-masing, dalam hal ini Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI TK, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP, SMA/SMK, dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas).“Mereka juga melakukan sosialisasi dan pendekatan ke Dinas Pendidikan di masing-masing Kabupaten Kota sehingga kegiatan PK Online dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.Suryadi menjelaskan PK Online ini merupakan kewajiban personal guru PAI yang terdata di SIAGA sehingga semua guru PAI wajib mengikutinya. Hal tersebut berguna untuk kepentingan guru itu sendiri dimana nantinya mereka mengetahui peta dan profil kompetensi masing-masing untuk dapat mengikuti pelatihan yang sesuai.Suryadi berharap PK Online ini dapat menjadi gambaran pemetaan kompetensi guru secara riil khususnya di provinsi DKI Jakarta. “Semoga hasil dari PK Online Guru PAI DKI Jakarta mendapatkan nilai yang terbaik sesuai dengan Kompetensi yang dimiliki oleh guru-guru dan dapat menjadi sebuah referensi Pemetaan Guru PAI di Jakarta,” pungkasnya.

Versi Audio

Serempak, Ribuan Guru PAI Jakarta Ikuti PK Online PPKB

Selasa, 9 Mei 2023 | 16:31 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta (Dit. PAI) – Sebanyak 4.618 guru PAI yang terdata di SIAGA pada Provinsi DKI Jakarta mengikuti Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKIS) meninjau pelaksanaan PK Online yang diselenggarakan di SMK Negeri 19 Jakarta Pusat.

Kepala Bidang PAPKIS yang diwakili oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Seksi PAI pada PAUD dan Pendidikan Dasar, Dadi Suryadi turut bersyukur atas suksesnya pelaksanaan PK Online PPKB GPAI di Provinsi DKI Jakarta.

“Alhamdulillah pelaksanaan PK Online tersebar di 5 Wilayah Kota dan 1 Kabupaten secara serempak yang dilaksanakan di Sekolah-sekolah dan ada juga yang dilaksanakan secara mandiri,” ungkap Suryadi saat meninjau pelaksanaan PK Online di SMK Negeri 19 Jakarta Pusat, senin (08/05/2023).

Menurutnya, Suksesnya pelaksanaan PK online ini atas kinerja dari para Kepala Seksi PAI Kota dan Kepala Seksi Pendidikan Islam Kabupaten yang saling berkoordinasi secara intens dengan organisasi profesi guru di wilayah masing-masing, dalam hal ini Forum Komunikasi Guru (FKG) PAI TK, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP, SMA/SMK, dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas).

“Mereka juga melakukan sosialisasi dan pendekatan ke Dinas Pendidikan di masing-masing Kabupaten Kota sehingga kegiatan PK Online dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.

Suryadi menjelaskan PK Online ini merupakan kewajiban personal guru PAI yang terdata di SIAGA sehingga semua guru PAI wajib mengikutinya. Hal tersebut berguna untuk kepentingan guru itu sendiri dimana nantinya mereka mengetahui peta dan profil kompetensi masing-masing untuk dapat mengikuti pelatihan yang sesuai.

Suryadi berharap PK Online ini dapat menjadi gambaran pemetaan kompetensi guru secara riil khususnya di provinsi DKI Jakarta. “Semoga hasil dari PK Online Guru PAI DKI Jakarta mendapatkan nilai yang terbaik sesuai dengan Kompetensi yang dimiliki oleh guru-guru dan dapat menjadi sebuah referensi Pemetaan Guru PAI di Jakarta,” pungkasnya.