Serang – (Dit.PAI) Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah mendorong agar para siswa SMK di Propinsi Banten" />

Amrullah : Siswa SMK Jadi Penggerak Moderasi Beragama

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Serang – (Dit.PAI) Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah mendorong agar para siswa SMK di Propinsi Banten dapat menjadi motor penggerak program moderasi beragama yang dikembangkan oleh Kementerian Agama, sehingga semua siswa dan guru SMK dapat memahami maksud dan tujuan program moderasi beragama.

“Kementerian Agama memiliki program moderasi beragama. Kita berharap agar siswa SMK aktif menjadi motor penggerak moderasi beragama untuk mendukung dunia sekolah kita menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Amrullah.

Ia menyampaikan hal ini pada acara Lokakarya Penguatan Karakter Siswa SMK melalui pengenalan Moderasi Beragama untuk siswa dan guru PAI SMK se Banten yang memiliki jurusan multimedia di Serang Banten (13/10/2022). Kegiatan ini hasil Kerjasama antara Yayasan Pendidikan Al Ihsan Indonesia (YPAI) Serang dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam.

Direktur menambahkan bahwa saat ini pemerintah memberi perhatian yang sangat besar kepada SMK. Hal ini agar anak-anak Indonesia mempunyai pengetahuan dan keahlian yang nyata dan menjadi tenaga kerja yang trampil.

“Saya berharap agar SMK di Banten yang memiliki jurusan multimedia dapat membantu Kementerian Agama dengan memproduksi konten-konten positif berisi pesan damai agama, menyemai gagasan kebangsaan, dan menanamkan nilai-nilai keragaman”, ungkap Amrullah.

Ia meminta agar para guru PAI SMK terus membimbing para siswa dengan memberikan pengertian yang jelas tentang maksud dan tujuan moderasi beragama di sekolah.

“Para guru PAI SMK diharapkan dapat memberikan pembelajaran agama yang menarik dan menyenangkan, sehingga dapat memperlihatkan wajah Islam yang damai, penuh kasih dan sayang. Karena Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin)”, ungkap Direktur

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Banten Encep Syarifuddin mengatakan bahwa Kanwil Kementerian Agama Propinsi Banten siap mendukung kebijakan Kementerian Agama dalam penanaman nilai-nilai moderasi di lingkungan SMK di Banten.

“Moderasi beragama merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membangun keharmonisan dan kedamaian umat beragama, baik intern maupun antar umat beragama. Karena itu kami siap membimbing para siswa SMK agar menjadi siswa yang moderat,” kata Encep.

Ditambahkan Kabid, bahwa moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, serta selalu bertindak adil, berimbang, dan tidak ekstrim dalam beragama.

“Moderasi beragama ini perlu dikuatkan di semua lini, agar anak-anak kita di SMK mempunyai pemahaman beragama dan bernegara yang benar dan bertanggung jawab,” ujar Kabid,

Sementara itu Direktur Yayasan Pendidikan Al Ihsan Indonesia Ana Suryana dalam laporannya mengatakan bahwa peserta kegiatan lokakarya ini adalah para siswa dan guru PAI SMK sepropinsi Banten, terutama SMK yang mempunyai jurusan Multimedia.

“Lokakarya ini diikuti oleh 20 SMK di Banten yang memiliki jurusan multimedia. Kami berharap agar para siswa dan guru PAI di SMK ini dapat berperan aktif dalam mendukung program moderasi beragama melalui penguatan kemampuan dan ketrampilan para siswa dalam membuat kontek-konten yang positif”, ujar Ana Suryana.

Ana menambahkan bahwa perhatian yang besar dari pemerintah terhadap SMK harus dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional.

“Perhatian yang besar kepada SMK saat ini harus kita manfaatkan untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara kita melalui implementasi nilai-nilai moderasi beragama”, kata Ana yang lama berkecimpung di dunia media.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Pendidikan Agama Islam atas kehadirannya pada lokakarya penguatan karakter siswa dan guru PAI SMK ini dalam moderasi beragama ini.



Terkait