Berita

Banjarmasin (Dit. PAI) – Refreshment Pelatih Daerah merupakan bagian rangkaian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI yang harus dilaksanakan dan merupakan upaya untuk menyampaikan pembekalan informasi-informasi terbaru terkait kurikulum dan untuk memberikan penguatan-penguatan kompetensi kepada para pelatih PPKB. Hal demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin Saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Refreshment Pelatih Daerah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)Tahun 2023. "Dengan posisi penting demikian, saya tekankan agar refreshment pelatih daerah harus dilaksanakan dengan baik dan optimal," tegasnya saat memberikan sambutan kegiatan di Hotel Rodhita Banjarmasin Rabu (19/07/23).Tambrin menekankan, koordinasi yang kuat antara Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kantor Kemenag di Kab/Kota se-Kalsel dan para pelatih provinsi dan daerah merupakan kunci utama menjawab berbagai tantangan mendasar guru Pendidikan Agama Islam. "PPKB merupakan program mandatory yang harus dilakukan agar seluruh guru Pendidikan Agama Islam memperoleh penguatan kompetensi yang setara dilakukan mulai dari rekrutmen, training of trainer, dan refreshment," tegasnya.Lebih lanjut Tambrin menyatakan bahwa fungsi dari kepelatihan berjenjang tersebut adalah agar pelatih provinsi dan pelatih daerah mampu membimbing semua guru sehingga para guru mendapatkan penguatan kompetensi yang sama dan merata. “Saya meyakini, peran para pelatih provinsi dan daerah sangat bermanfaat untuk memberikan penguatan, pembinaan, dan bimbingan intensif kepada guru," tuturnya.Di kesempatan lain, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Ahmad Sawiti menginformasikan komposisi peserta pada kegiatan Refreshment Pelatih Daerah PPKB GPAI Tahun 2023 yang merupakan para guru PAI yang lulus Rekruitmen Pelatih Daerah dan telah mengikuti Training of Trainer (TOT). “Peserta Refreshment ini adalah Guru PAI yang lulus Rekruitmen Pelatih Daerah dan telah mengikuti TOT secara daring tahun 2022," terangnya.Terkait kepesertaan pada kegiatan tersebut, Sawiti mengatakan jumlah guru PAI yang ikut sebagai peserta sebanyak 40 orang yang diambil dari unsur GPAI semua tingkatan sekolah. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 19 s.d 21 Juli 2023 di Hotel Roditha Banjarmasin dengan jumlah peserta seluruhnya 40 orang," pungkasnya. (HumasKalsel/TimMediaPAI)

Versi Audio

Buka Refreshment, Kakanwil Kemenag Kalsel: PPKB GPAI Harus Dilaksanakan dengan Optimal

Sabtu, 22 Juli 2023 | 08:56 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Banjarmasin (Dit. PAI) – Refreshment Pelatih Daerah merupakan bagian rangkaian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI yang harus dilaksanakan dan merupakan upaya untuk menyampaikan pembekalan informasi-informasi terbaru terkait kurikulum dan untuk memberikan penguatan-penguatan kompetensi kepada para pelatih PPKB.

Hal demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin Saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Refreshment Pelatih Daerah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI)Tahun 2023.

"Dengan posisi penting demikian, saya tekankan agar refreshment pelatih daerah harus dilaksanakan dengan baik dan optimal," tegasnya saat memberikan sambutan kegiatan di Hotel Rodhita Banjarmasin Rabu (19/07/23).

Tambrin menekankan, koordinasi yang kuat antara Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kantor Kemenag di Kab/Kota se-Kalsel dan para pelatih provinsi dan daerah merupakan kunci utama menjawab berbagai tantangan mendasar guru Pendidikan Agama Islam.

"PPKB merupakan program mandatory yang harus dilakukan agar seluruh guru Pendidikan Agama Islam memperoleh penguatan kompetensi yang setara dilakukan mulai dari rekrutmen, training of trainer, dan refreshment," tegasnya.

Lebih lanjut Tambrin menyatakan bahwa fungsi dari kepelatihan berjenjang tersebut adalah agar pelatih provinsi dan pelatih daerah mampu membimbing semua guru sehingga para guru mendapatkan penguatan kompetensi yang sama dan merata. “Saya meyakini, peran para pelatih provinsi dan daerah sangat bermanfaat untuk memberikan penguatan, pembinaan, dan bimbingan intensif kepada guru," tuturnya.

Di kesempatan lain, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Ahmad Sawiti menginformasikan komposisi peserta pada kegiatan Refreshment Pelatih Daerah PPKB GPAI Tahun 2023 yang merupakan para guru PAI yang lulus Rekruitmen Pelatih Daerah dan telah mengikuti Training of Trainer (TOT). “Peserta Refreshment ini adalah Guru PAI yang lulus Rekruitmen Pelatih Daerah dan telah mengikuti TOT secara daring tahun 2022," terangnya.

Terkait kepesertaan pada kegiatan tersebut, Sawiti mengatakan jumlah guru PAI yang ikut sebagai peserta sebanyak 40 orang yang diambil dari unsur GPAI semua tingkatan sekolah. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 19 s.d 21 Juli 2023 di Hotel Roditha Banjarmasin dengan jumlah peserta seluruhnya 40 orang," pungkasnya. (HumasKalsel/TimMediaPAI)