Bogor (DIT PAI) – Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui subdit PAI PAUD dan TK melaksanakan kegiatan Pengembangan Kurikulum" />

Direktorat PAI Dorong GPAI TK Tingkatkan Kemampuan Literasi

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bogor (DIT PAI) – Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui subdit PAI PAUD dan TK melaksanakan kegiatan Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAI pada PAUD dan TK. Dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana mendorong dan memberikan semangat kepada para guru PAI TK untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam membuat media pembelajaran berbasis video.

“Guru PAI TK harus mampu membuat media pembelajaran terutama pada masa pendemik seperti ini, guru terus didorong untuk bisa berkreasi dan berbagi ilmunya dengan membuat video pembelajaran yang nanti bisa diunggah pada web kemenag” terang Rohmat di Bogor (27/05/2021).

Menurutnya menjadi guru PAI TK lebih sulit dibanding dengan menjadi guru PAI di SD, SMP, dan SMA. Hanya orang-orang tertentu yang bisa menyamakan frekuensi emosinya dengan anak didik. Guru TK bisa menghadapi situasi anak didik, apapun itu dihadapi dengan penuh kasih sayang. Perempuan adalah sosok paling cocok sebagai guru TK, perempuan mempunyai karakter yang halus dan detil. Dunia anak yang membutuhkan sentuhan khusus dalam perkembangannya membutuhkan sosok guru yang luar biasa.

Lebih lanjut Rohmat menjelaskan bahwa kromosom sangat berpengaruh terhadap berbagai sifat dan karakter anak. “Setiap anak yang dilahirkan mendapat kan 46 kromosom 23 koromom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu. Kromosom sendiri adalah struktur berupa benang halus yang membawa informasi genetik (gen). Anak bisa memiliki sifat dan karakter yang mirip dengan salah satu orang tuanya karena salah satu gen dari ayah atau ibu lebih mendominasi sehingga si anak lebih mengikuti gen yang lebih dominan. Menurut penelitian gen seorang ayah akan menurunkan keahlian pada perkembangan anak sedangkan gen seorang ibu akan menurunkan kecerdasan pada anak,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Rohmat yang juga sebagai Plt. Direktur PAI berharap bahwa Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAI di TK terus mengembangkan norma dan moral agama didalamnya, 

Dalam laporannya, Kepala Seksi Kesiswaan Subdit PAI Paud TK, Herman memberi penjelasan bahwa kegiatan Pengembangan dan Pembelajaran PAI TK ini diikuti oleh perwakilan guru TK dari 18 Provinsi, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuanpara guru PAI TK dalam menyusun pedoman penyediaan dan pembuatan media pembelajaran, bagaimana cara menyiapkan media pembelajaran yang baik, bagaimana cara mendesain dan membuat bahan pembelajaran yang dibuat sendiri. (Wahid/MA/Tim Media PAI)



Terkait

Mencari Ranting yang Hilang (1)

Antri Itu Keren

SIAGA DIlamar Tiga Bimas