Direktorat PAI Dorong Guru PAI SLB Lulus Pre Tes Ikut PPG

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Yogyakarta (Dit. PAI) -- Direktorat PAI sangat menginginkan agar Sekolah Luar Biasa (SLB) bisa disentuh semaksimal mungkin terkait pembinaan sekolah, guru, dan siswanya. Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI, Amrullah, menyampaikan harapan tersebut saat membuka kegiatan Program Guru Master PAI SD/SDLB Angkatan 2 di Yogyakarta (14/6/2022).

“Kompetensi guru bisa ditingkatkan tidak terbatas oleh ruang yang ada. Kesempatan itu harus diperluas. Pada bulan Mei lalu, sebanyak 378 guru SLB mengikuti Pre Tes Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan dinyatakan lulus semua. Ini sebuah berita yang menggembirakan dan pihak direktorat akan tetap memberikan pendampingan. Sebisa mungkin kami akan mengupayakan agar mereka yang lulus Pre Tes ini bisa diikutkan dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG),” ujarnya.

Amrullah berharap, upaya ini bisa didukung berbagai pihak, seperti pemerintah daerah (Pemda) lewat anggarannya unyuk membantu proses penyelenggaraan PPG. Hal yang sama juga diharapkan dapat berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan, sehingga peningkatan kompetensi guru ini menjadi tanggung jawab bersama.

“Berdasarkan Perjanjian Kinerja (PERKIN) Direktur PAI Tahun 2022, Direktorat PAI menargetkan 80% guru PAI harus mengikuti PPG. Untuk itu, kita akan mengusahakan kerja sama dengan beberapa pihak terkait,” jelasnya.

Senada dengan paparan Direktur PAI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Yogyakarta, Masfin Afif, mengatakan bahwa PAI harus selalu dikawal bersama karena menjadi tanggung jawab Kementerian Agama agar para siswa terus dapat dibekali pengetahuan dan praktik baik Agama Islam yang dapat menjadi bekal penting di masa depan dalam menghadapi tantangan yang makin tidak mudah.

“Kami selalu berkolaborasi dengan PEMDA, besok (15 Juni 2022) kami akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pemda dan UIN Sunan Kalijaga untuk peningkatan PAI agar terus dijaga dan dikawal,” imbuhnya.

Selaku penanggung jawab kegiatan Program Guru Master PAI SDLB, Kepala Subdit PAI SD/SDLB, Ilham, dalam laporannya menjelaskan bahwa program peningkatan GPAI untuk guru dan siswa berkebutuhan khusus akan tetap diprioritaskan, tidak hanya sekarang tetapi juga di tahun-tahun mendatang.

Kegiatan Program Guru Master PAI SD/SDLB Angkatan 2 diikuti 30 peserta kegiatan yang sebagian besar adalah para guru PAI SDLB dari Provinsi Lampung dan seluruh provinsi di Jawa dan Banten, dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 16 Juni 2022. (Wikan)



Terkait