Berita

Jakarta, (Ditpai) –Direktorat Pendidikan Agama Islam, melalui Subdit PAI pada PAUD dan TK, kembali mengadakan Rapat Koordinasi bersama Kantor Wilayah Kemenag Provinsi dan Kelompok Kerja Pengawas secara virtual pada Rabu (17/02). Peserta rakor dari Kanwil dihadiri oleh Kasi Pendidikan Dasar/Kasie PAI PAUD dan TK serta  Kasi yang menangani kepengawasan, sementara peserta dari Pokjawas, pengurus Pokjawas Tingkat Pusat hingga Provinsi.
Sebagai subdit yang diberikan tugas pokok  membina guru PAI dan Peningkatan Mutu pembelajaran PAI pada TK dan tugas tambahan membina pengawas PAI, Kepala Subdit PAI pada PAUD dan TK, Kasubdit Victoria Elisna Hanah menyampaikan, ”Rapat Koordinasi daring digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan Penguatan Kompetensi Pengawas (PKP) dan pengajuan peserta Diklat Cawas serta sosialisasi program-kegiatan di Subdit  PAI pada PAUD dan TK Tahun 2021.”
PKP merupakan program pengganti bagi pengawas PAI yang diangkat sebelum 1 Juli 2017 dan belum mengikuti Diklat Calon Pengawas (Cawas). Program ini diselenggarakan atas kerja sama antara Direktorat PAI dengan Pusdiklat Kemenag RI. Pada tahun 2019, ungkap Kasubdit, dari program PKP telah didiklat sebanyak 160 orang Pengawas PAI dinyatakan lulus dan berhak atas Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP).
Saat ini masih cukup banyak jumlah pengawas PAI yang terdata di aplikasi Siaga belum mengikuti Diklat Cawas. Oleh karena itu, tegasnya, Direktorat PAI meminta kepala seksi yang membidangi kepengawasan di masing-masing Kanwil untuk melengkapi pembaharuan data pengawas PAI belum Diklat Cawas ke pusat sebelum diajukan ke Pusdiklat.  Demikian juga untuk data pengajuan Diklat Cawas berikutnya. Hal ini perlu menjadi perhatian dan membutuhkan kerjasama semua pihak. Dengan data-data yang terorganisir dengan baik dan lengkap, Direktorat PAI terus berusaha meningkatkan mutu kepengawasan PAI, baik segi kuantitas maupun kualitasnya.
Selanjutnya, dalam Rakor  juga disosialisasi program/kegiatan pada Subdit PAI pada PAUD dan TK. Program/kegoatan tersebut diantaranya adalah PKP, PKB Pengawas, PKB Guru, Pelatihan ICT, Pelatihan PPK, beberapa bantuan (pemberdayaan FKG, Pokjawas, dan media pembelajaran TK) serta pengembangan media pembelajaran TK. Pada Rakor ini juga diberi kesempatan kepada Pokjawasnas untuk memperkenalkan aplikasi Smarttendik yg mereka kelola untuk mengembangkan program kepengawasan dan supervisi dalam rangka penjaminan mutu PAI di sekolah yg menjadi tugas pengawas PAI. (Hantoro/Wahid/Tim Media PAI)

Versi Audio

Direktorat PAI Siapkan Program PKP Pengawas PAI

Jumat, 19 Februari 2021 | 00:00 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Jakarta, (Ditpai) –Direktorat Pendidikan Agama Islam, melalui Subdit PAI pada PAUD dan TK, kembali mengadakan Rapat Koordinasi bersama Kantor Wilayah Kemenag Provinsi dan Kelompok Kerja Pengawas secara virtual pada Rabu (17/02). Peserta rakor dari Kanwil dihadiri oleh Kasi Pendidikan Dasar/Kasie PAI PAUD dan TK serta Kasi yang menangani kepengawasan, sementara peserta dari Pokjawas, pengurus Pokjawas Tingkat Pusat hingga Provinsi.

Sebagai subdit yang diberikan tugas pokok membina guru PAI dan Peningkatan Mutu pembelajaran PAI pada TK dan tugas tambahan membina pengawas PAI, Kepala Subdit PAI pada PAUD dan TK, Kasubdit Victoria Elisna Hanah menyampaikan, ”Rapat Koordinasi daring digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan Penguatan Kompetensi Pengawas (PKP) dan pengajuan peserta Diklat Cawas serta sosialisasi program-kegiatan di Subdit PAI pada PAUD dan TK Tahun 2021.”

PKP merupakan program pengganti bagi pengawas PAI yang diangkat sebelum 1 Juli 2017 dan belum mengikuti Diklat Calon Pengawas (Cawas). Program ini diselenggarakan atas kerja sama antara Direktorat PAI dengan Pusdiklat Kemenag RI. Pada tahun 2019, ungkap Kasubdit, dari program PKP telah didiklat sebanyak 160 orang Pengawas PAI dinyatakan lulus dan berhak atas Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP).

Saat ini masih cukup banyak jumlah pengawas PAI yang terdata di aplikasi Siaga belum mengikuti Diklat Cawas. Oleh karena itu, tegasnya, Direktorat PAI meminta kepala seksi yang membidangi kepengawasan di masing-masing Kanwil untuk melengkapi pembaharuan data pengawas PAI belum Diklat Cawas ke pusat sebelum diajukan ke Pusdiklat. Demikian juga untuk data pengajuan Diklat Cawas berikutnya. Hal ini perlu menjadi perhatian dan membutuhkan kerjasama semua pihak. Dengan data-data yang terorganisir dengan baik dan lengkap, Direktorat PAI terus berusaha meningkatkan mutu kepengawasan PAI, baik segi kuantitas maupun kualitasnya.

Selanjutnya, dalam Rakor juga disosialisasi program/kegiatan pada Subdit PAI pada PAUD dan TK. Program/kegoatan tersebut diantaranya adalah PKP, PKB Pengawas, PKB Guru, Pelatihan ICT, Pelatihan PPK, beberapa bantuan (pemberdayaan FKG, Pokjawas, dan media pembelajaran TK) serta pengembangan media pembelajaran TK. Pada Rakor ini juga diberi kesempatan kepada Pokjawasnas untuk memperkenalkan aplikasi Smarttendik yg mereka kelola untuk mengembangkan program kepengawasan dan supervisi dalam rangka penjaminan mutu PAI di sekolah yg menjadi tugas pengawas PAI. (Hantoro/Wahid/Tim Media PAI)