Palu (Direktorat PAI) – Pada pengujung tahun, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pandidikan Agama Islam (PAI) SMP Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan Jurnal Ilmiah PAI SMP "Al Manhaj Al Tarbiyah" di Palu pada Kamis (30/12). Launching "Al Manhaj Al Tarbiyah" menjadi bagian dari launching 45 jurnal ilmiah PAI lainnya tahun ini yang difasilitasi Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui skema Bantuan Pemberdayaan MGMP PAI SMP tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, mewakili Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB Agus Sholeh memberikan beberapa catatan atas penerbitan "Al Manhaj Al Tarbiyah". "Penerbitan Jurnal Ilmiah PAI ini adalah hal baru di lingkungan Direktorat PAI. Tanpa mengabaikan aspek kualitas penulisan dan penerbitan, kita sama-sama belajar dan saling menguatkan dalam hal ini. Selamat kami sampaikan kepada MGMP PAI SMP Provinsi Sulawesi Tengah atas penerbitan jurnal Al Manhaj Al Tarbiyah," terangnya secara maya dari Jakarta (30/12).
Lebih jauh, dirinya menyemangati para Guru PAI sebagai insan akademik. "GPAI bukan hanya bertugas untuk mengajar. Mereka juga adalah makhluk ilmiah dan insan intelektual. Oleh karenanya, mereka harus mampu dan belajar menuangkan gagasan secara kritis melalui tulisan," papar alumni UIN Jakarta ini.
Menulis, imbuh Agus Sholeh, bagi GPAI bukan hanya dalam bentuk artikel ilmiah, namun juga bisa dalam bentuk artikel opini, karya sastra dan lainnya. Oleh sebab itu, Agus menekankan pentingnya jajaran MGMP PAI SMP Sulawesi Tengah untuk melakukan roadshow ke sekolah-sekolah demi penguatan literasi pada GPAI.
"Mari terus bersemangat dalam konteks penguatan literasi GPAI. Lakukan Roadshow ke berbagai daerah dengan berkoordinasi bersama pihak terkait," katanya mengakhiri sambutan.
Sementara itu, dalam sambutan sekaligus peluncuran jurnal, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, dalam hal ini diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Makmur M. Arif, mengungkap kebanggaan dan harapannya atas penerbitan jurnal "Al Manhaj Al Tarbiyah".
"Kami mengapresiasi penerbitan jurnal "Al Manhaj Al Tarbiyah". Ini merupakan langkah awal yang sangat positif bagi ekosistem ilmiah Pendidikan Agama Islam secara umum. Segala sesuatu berawal dan berakar dari motivasi dan harapan. Jurnal ini harus kita niatkan menjadi jurnal dengan reputasi tertinggi yang mampu diraih. Jangan berpikir tidak mungkin untuk itu," harapnya.
“Untuk menjadi guru yang terdepan harus dimulai dengan upaya mengubah pola pikir yang selalu berada di zona nyaman. Guru harus menghasilkan karya yang akan dikenang walaupun kita sudah meninggal," imbuhnya.
Untuk tetap eksis, tambahnya, terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan, yaitu harapan, tantangan, dan peluang. "Kami berharap agar GPAI di Provinsi Sulawesi Tengah mampu menjadi guru-guru yang ikhlas dalam mengajar dan ikhlas mengembangkan kompetensi. Tantangan pasti ada. Jadikan tantangan menjadi sebuah peluang," imbaunya.
"Al Manhaj Al Tarbiyah" sendiri dimaknai sebagai pola, strategi, dan model pembelajaran pendidikan Islam. Demikian disampaikan oleh Emi Indra, Ketua MGMP PAI SMP Provinsi Sulawesi Tengah.
"Dalam menerbitkan jurnal ini, kami mengalami jatuh bangun. Jatuh karena kami masih minim pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola jurnal, bahkan tidak punya ilmu sama sekali. Bangun, karena kami harus membuktikan kepada khalayak bahwa MGMP PAI SMP itu “ada”, punya wujud, dan harus eksis," ujarnya penuh semangat. Oleh karena itu, terangnya, MGMP PAI SMP Sulteng berkolaborasi dengan FTIK UIN Datokarama dalam penyusunan jurnal "Al Manhaj Al Tarbiyah".
Launching dilaksanakan di Aula Kemenag Kota Palu, dihadiri oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Makmur Arif, Kabid Pakis Kanwil Kemenag Provinsi Sulteng, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasrudin Midu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, Wadek FTIK UIN Datokarama Palu, Ketua Pokjawas Provinsi Sulteng, para Pengawas PAI Kota Palu, Ketua MGMP SMA Kota Palu, Ketua KKG Kota Palu, dan Ketua DPW AGPAII Sulteng. (SubditSMP/SMPLB)