Serpong (Pendis) - Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Imam Safe`i mengajak para Instruktur Nasional untuk menyuarakan pesan moderasi Islam. "Ini menjadi titik awal dalam mainstreaming moderasi Islam. Secara bertahap, hari ini membuat kalimat dalam bentuk quote, ke depan dikembangkan menjadi satu paragraf, nanti jika ada kesempatan dikembangkan lagi menjadi sebuah tulisan," jelas Imam dalam memberikan arahan kegiatan ToT Master Trainer di Hotel Atria Serpong pada Kamis (17/05).
Imam menjelaskan bahwa sebelumnya PAI telah menyuarakan gerakan sejuta pesan damai dengan quote di media sosial. "Kita sudah coba memulai dari quote sejuta peran PAI untuk Indonesia damai di media sosial. Semua jajaran sudah berkontribusi dalam menyampaikan pesan moderasi Islam mulai dari Menteri, Dirjen, Setditjen, Direktur, Kasubdit, Kasubag, Kasi, JFU, hingga guru-guru PAI," paparnya.
Lebih lanjut, diseminasi moderasi Islam akan melibatkan para Instruktur Nasional yang potensial. "Kita akan bentuk tim untuk mencounter wacana terhadap isu radikalisme dan terorisme, kita akan libatkan instruktur yang potensial dalam menulis sehingga bisa merumuskan bersama," sambung Imam.
Kegiatan ToT Master Trainer yang diikuti oleh 55 Instruktur Nasional akan menghadirkan Narasumber yang dapat memberikan wawasan terkait moderasi Islam. "Dalam 4 hari ini kita shooping gagasan dan ide dengan para expert seperti staff ahli menteri dan juga Dirjen untuk membahas moderasi Islam," lanjut Imam.
Di akhir arahannya, Imam optimis bahwa PAI sudah berupaya dalam peningkatan wawasan kebangsaan, pengarusutamaan Islam moderat, dan Islam Rahmatan Lil`alamin. "PAI sudah optimal membuat orang menjadi nasionalis religious dan mengajarkan Islam Rahmatan Lil`alamin. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, PAI sudah menggelorakan moderasi islam melalui program, motto dan buku panduan serta buku pengayaan PAI," pungkasnya. (Miftah/dod)