Tabalong (Direktorat PAI) – Dalam rangka penguatan sinergi dan pertajam program kerja, Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong melaksanakan rapat koordinasi (rakor) PAI Tahun 2023. Acara yang turut dihadiri 33 peserta dari unsur Pengawas PAI, pengurus KKG dan MGMP PAI, dan Asosiasi guru PAI se Kabupaten Tabalong ini dilaksanakan pada Selasa (14/03/22) di Aula Darul Rahim Kantor Kemenag Tabalong.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Tabalong, Sahidul Bakhri. saat membuka kegiatan mengajak guru PAI untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas. salah satunya melalui pendidikan. “Dengan peningkatan kompetensi dan profesionalitas, guru diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang unggul,” ucapnya.
Menurutnya, pendidikan dapat dijadikan sebagai sebuah investasi di masa yang akan datang yang memberikan banyak manfaat dan perubahan, baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun bangsa dan negara.
“Sebegitu pentingnya pendidikan, sehingga tenaga didik juga dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sahidul Bakhri menuturkan, Guru PAI, di samping mengajarkan ilmu pengetahuan bagi peserta didik agar berdaya saing dan kompetitif, juga berkewajiban untuk mampu meningkatkan kecerdasan spritual anak yang dapat menjadi bekal fundamental.
“Semoga guru PAI di Kab Tabalong dapat terus bertumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, terlebih pada era global saat ini. GPAI harus tampil terdepan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi PAI Kemenag Tabalong, Nabhan Fansuri, melaporkan bahwa tujuan rakor tersebut adalh mengkoordinasikan dan mensinkronkan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Pada penyampaian program kerja Seksi PAI Kemenag Tabalong, Nabhan menitikberatkan penjelasan pada pelayanan dan bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi guru PAI.
“Di antara program yang menjadi perhatian utama kami adalah penguatan data PAI melalui SIAGA dan EMIS untuk mewujudkan data GPAI yang valid dan komprehensif, perumusan penilaian kelulusan siswa, dan upaya peningkatan kompetensi GPAI,” lapornya.
Dalam rakor tersebut banyak berkembang dan muncul informasi dari pengawas serta guru yang hadir. Informasi tersebut ditanggapi dan dijawab bersama serta disinkronkan ke dalam program dan rencana kerja masing-masing guru.(Fahriah/TimMediaPAI)
Kontributor: Fahrina Hayati (Bidang Papkis Kanwil Kemenag Kalsel)
