(Tangerang/Dit.PAI) - Penggunaan media pembelajaran TIK/ICT (Teknologi Informasi Komunikasi/ Information Technologies Communication) dinilai ampuh untuk mengatasi pelbagai kendala belajar secara daring karena kondisi pandemi Covid-19.
Dalam kaitan kondisi tersebut, penguasaan Guru PAI terhadap media TIK menjadi kian penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, termasuk jenjang pendidikan anak usia dini. “Media pembelajaran ICT yang diterapkan pada TK sudah pasti akan berbeda dengan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK,†papar Rohmat.
Dengan media pembelajaran ICT, peserta didik dapat memiliki pengalaman belajar PAI yang amat berkesan. Tentu, hal ini sangat berpengaruh dalam menanamkan nilai-nilai keIslaman dari pembiasaan sehari-hari. Demikian disampaikan Direktur Pendidikan Agama Islam, Rohmat Mulyana Sapdi, pada kegiatan Peningkatan Kompetensi ICT Bagi Guru PAI pada TK Rabu (17/3), di Tangerang Selatan, Banten.
Melalui program kegiatan seperti ini, kompetensi ICT GPAI pada semua jenjang diharapkan dapat terus meningkat. Media pembelajaran ICT dapat membantu GPAI memperdalam atau mendalami aspek-aspek yang diajarkan, melibatkan interaksi yang saling menguntungkan, dan mendorong semangat untuk belajar, tambah Rohmat, yang juga menjabat sebagai Plt Sekretris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Senada dengan Direktur PAI, Kasubdit PAI pada PAUD dan TK, Victoria Elisna Hanah menjelaskan bahwa kegiatan diarahkan untuk melatih GPAI TK dalam mendesain, mengeksplorasi bahan, dan mengembangkan media perangkat lunak atau aplikasi yang terpasang pada laptop maupun telepon pintar. â€Esensi pembelajaran media TIK terletak pada usaha utntuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, seiring tumbuh kembang mereka," ujar Victoria.
Sejumlah empat puluh orang peserta hadir, berasal dari empat belas provinsi, meliputi: Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir pada Jumat (19/3). (Setyo/PAI)