Direktur PAI : Guru PAI Harus Mampu Menulis Karya Tulis Ilmiah

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Palu (Dit.PAI) -- Selama ini, salah satu kendala serius bagi para guru untuk naik pangkat adalah publikasi di jurnal ilmiah, baik dalam menulis ataupun menerbitkannya. Sementara itu, syarat untuk kenaikan pangkat GPAI dan pengawas dari golongan IV/a ke golongan selanjutnya adalah menulis artikel di jurnal ilmiah.

Simpulan tersebut disampaikan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama, Amrullah (14/6/2022). Amrullah mengutarakan hal tersebut dalam merespons antusiasme 45 Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam menyusun Jurnal Ilmiah PAI SMP.

Dirinya menambahkan, upaya peningkatan kompetensi menulis jurnal ilmiah menjadi krusial dalam karier GPAI dan Pengawas. “Kemampuan menulis dan wadah untuk mempublikasikan Karya Tulis Imiah (KTI) adalah dua hal yang sangat penting untuk mempercepat kenaikan pangkat GPAI dan Pengawas,” katanya.

Menimbang urgensi jurnal bagi pengembangan karier dan profesionalitas GPAI dan para pengawas, Direktorat PAI melakukan terobosan dengan fasilitasi penerbitan jurnal ilmiah PAI, dimulai dari tahun anggaran 2021.

“Direktorat PAI berkomitmen dalam konteks Karya Tulis Ilmiah (KTI) GPAI dan Pengawas. Kami berikan dukungan bagi rekan-rekan MGMP untuk penerbitan Jurnal Ilmiah PAI. Pada tahap awal, jenjang SMP yang memulainya. Semoga langkah ini bermanfaat dan menumbuhkan semangat positif,” terang Amrullah.

Harapan Direktur PAI sejalan dengan semangat yang berkembang di lapangan. Dihubungi secara terpisah, Ketua MGMP PAI SMP Sulawesi Tengah, Emi Indra, menyatakan tekadnya dalam upaya mengelola Jurnal PAI SMP.

“Kami haturkan terima kasih atas dukungan Direktorat PAI dalam penyusunan jurnal ilmiah PAI. Ini adalah tantangan baru yang harus ditaklukkan. Oleh karena berupa hal baru, maka pengurus MGMP PAI harus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” terang Emi (15/6/2022).

Lebih jauh, Emi menjelaskan upaya MGMP PAI dalam konteks kerja sama itu. “Agar program ini berjalan sesuai harapan, pengurus MGMP berdiskusi dengan Dekan dan Wadek FITK UIN Datokarama,” jelasnya.

Askar Ahmad selaku Dekan FITK UIN Datokarama menyambut baik keinginan pengurus MGMP PAI Prov. Sulteng untuk bekerja sama dalam menerbitkan jurnal. “Kami akan susun dan buatkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan MGMP sebagai bentuk pengabdian masyarakat,” ungkap Dekan FITK (7/6/2022).

Selain itu, UIN Datokrama Palu akan mendampingi MGMP PAI dalam pembuatan “Rumah Jurnal”. Pendirian “Rumah Jurnal” MGMP PAI Sulteng dimaksudkan sebagai wadah dan pelembagaan minat literasi penulisan karya tulis ilmiah bagi kalangan PAI Sulteng.

Emi juga menyampaikan, MGMP PAI SMP Prov. Sulteng berencana memilih “Al-Manhaj Tarbiyah” sebagai nama Jurnal Ilmiah PAI SMP.

Selain silaturahim ke kampus, pengurus juga berkunjung ke Bidang Pakis Kanwil Kemenag Prov. Sulteng (13/6/2022). Dalam pernyatannya, Kabid Pakis Kanwil Kemenag Prov. Sulteng, Nurlaeli, sangat mengapresiasi bantuan dari Direktorat PAI untuk penerbitan jurnal Ilmiah.

“Ide penerbitan Jurnal PAI ini sangat cemerlang. Dengan adanya bantuan ini, maka pengurus MGMP didorong untuk membuat wadah guna memfasilitasi GPAI dalam mempublikasikan tulisannya. Selain dipublikasikan, GPAI juga mendapatkan poin untuk kenaikan pangkat,” ungkap Kabid yang baru saja dilantik pada hari Rabu (8/6/2022).

Ia juga berharap, Bidang Pakis Kanwil Kemenag ke depannya dapat mengembangkan kerja sama lebih produktif dengan MGMP PAI Prov. Sulteng selaku mitra dalam upaya memajukan Pendidikan Agama Islam di Sulawesi Tengah. (HerryZ/SubditSMP)

Kontributor: Emi Indra




Terkait