Direktur PAI: Lembaga Mitra Jadi Percepatan Sosialisasi Moderasi Beragama

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bogor (Dit. PAI) -- Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Amrullah mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama Bagi Guru dan Pengawas PAI di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Yayasan Mutiara Inteligensia Indonesia atas kerjasama dengan Direktorat PAI pada tanggal 4-6 November 2022.

Dalam sambutannya, Amrullah menyampaikan Kementerian Agama perlu bekerjasama dengan lembaga mitra agar percepatan penguatan moderasi beragama dapat terealisasi di seluruh Negeri.

"Saya mengapresiasi kegiatan sosialisasi moderasi beragama ini, Kementerian Agama membutuhkan Mitra seperti ini agar program ini dapat meluas ke seluruh penjuru Indonesia", terangnya, Jumat (4/11/2022).

Amrullah menjelaskan pelaksanaan kegiatan moderasi beragama memiliki dasar hukum untuk menjadi panduan pelaksanaan lembaga mitra. "Kegiatan moderasi beragama sudah memiliki regulasi hukum yang dapat menjadi acuan untuk para penyelenggara dalam melaksanakan program Penguatan moderasi beragama tersebut", jelasnya.

Menurutnya, insersi moderasi beragama bagi insan Pendidikan Agama Islam melalui kegiatan sosialisasi ini adalah bagian penting agar guru dapat mengajarkan nilai-nilai moderat kepada siswa didalam kelas.

"Guru PAI berbeda dengan guru-guru mata pelajaran yang lainnya. Ilmu-ilmu yang diajarkan oleh guru PAI diharapkan dapat diimplementasikan oleh siswa-siswanya, misalnya ilmu terkait tata cara sholat dan bagaimana mengimplementasikan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai siswa memiliki sikap-sikap intoleran ataupun radikal", papar Amrullah.

Diakhir paparannya, Amrullah menghimbau kepada Guru PAI agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidikannya melalui program beasiswa Gelar dan Non Gelar atas kerjasama antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Saya menghimbau agar guru-guru PAI melanjutkan jenjang pendidikannya, yakni tidak hanya di jenjang S1 saja. Kementerian Agama sudah menyediakan beasiswa bagi guru PAI yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan seterusnya. Selain beasiwa sarjana, Kemenag juga mengadakan 1.000 beasiswa non gelar bagi guru PAI yang bekerjasama dengan Uiversitas Pradita Serpong," pungkasnya.

(Kontributor)



Terkait