Jakarta, (Ditpai) - Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanak-kanak (FKG PAI TK) Pusat memberikan bantuan pada warga terdampak gempa di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan.
FKG PAI TK adalah wadah bagi Guru PAI TK yang sudah terbentuk hampir di seluruh provinsi se-Indonesia. Wadah ini bertujuan mewujudkan GPAI TK yang beriman, bertaqwa, tangguh, profesional, dan berakhlak mulia.
Bantuan berupa donasi uang berhasil dikumpulkan oleh FKG PAI TK dari berbagai pihak sebagai wujud empati atas kedua bencana alam tersebut. Dana sebesar enam juta rupiah diserahkan untuk warga terdampak bencana di Kalimantan Selatan, dan tujuh juta enam ratus ribu rupiah untuk masyarakat korban bencana di Sulawesi Barat.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dengan pola virtual mengingat kondisi pandemik Covid-19. Penyerahan bantuan dihadiri jajaran Subdit PAI pada PAUD dan TK, FKG Pusat dan FKG tingkat Provinsi pada awal bulan Februari.
Pada saat yang bersamaan, di lokasi masing-masing bencana alam juga dilakukan penyerahan langsung. "Penyaluran bantuan secara langsung diwakili oleh FKG PAI TK Tingkat Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan", demikian diterangkan Kasubdit PAI pada PAUD dan TK, Victoria Elisna Hanah.
Ditemui secara terpisah (23/2), Victoria memaparkan, “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian warga PAI TK bagi masyarakat terdampak bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat,” tuturnya. Selain itu, Victoria menyampaikan harapannya, “Bersama FKG PAI TK, kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang dialami warga Kalsel dan Sulbar, serta daerah lain yang juga mengalami bencana alam,” Victoria menjelaskan.
Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan warga terdampak karena eskalasi dan dampak masifnya. Menurut data BNPB (Bdan Nasional Penanggunalangan Bencana) pada akhir Januari, diperkirakan sebanyak 51.000 warga di kedua lokasi yang mengungsi di tempat aman.
Pengumpulan donasi merupakan wujud kepedulian FKG PAI TK dalam merespon kondisi sekitar, terutama kondisi kebencanaan yang belakangan sering terjadi. Diharapkan, “Bentuk kepedulian seperti ini semoga menjadi dorongan untuk lebih memperkuat silaturahim internal FKG dan komunikasi dengan masyarakat sekitar,” ujar Victoria. (Wahid-Hantoro/Tim Media PAI)