Dukung Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Ribuan Guru PAI di Kalsel Ikuti PK Online

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Banjarmasin (Dit PAI) - Guna mendukung Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI) serentak di Indonesia, ribuan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) di Kalimantan Selatan ikuti Pemetaan Komptesensi (PK) secara online. Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kemenag Prov Kalsel Ahmad Sawiti mengatakan bahwa PK online ini wajib diikuti seluruh jenjang sekolah dari jenjang TK, SD, SMP dan SMK/SMA.



“Kegiatan ini merupakan bagian dari PPKB GPAI yang dilakukan serentak di Indonesia, di bawah naungan Kementerian Agama RI. Adapun di Kalsel kemaren dilaksanakan masing-masing di Kabupaten dan Kota”ujarnya, Kamis (11/5/23).



Menyinggung siapa saja yang berhak bisa ikut PK, Sawiti menjelaskan bahwa Pelaksanaan PK Online PPKB GPAI diikuti oleh seluruh guru PAI (PNS/PPPK/Non PNS) pada sekolah umum (PAUD/TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK) yang terdata di SIAGA.



“Sesuai Juknis pelaksanaan PK yang kita terima bahwa untuk mempertimbangkan kekuatan sinyal jaringan internet dan kecukupan ruangan (jika terpusat dalam satu lokasi), PK Online dapat dilaksanakan secara terpusat di suatu lokasi yang disepakati oleh FKG/KKG/MGMP PAI bersama pengawas dan Kasi PAI/PAKIS/PENDIS atau secara mandiri,”jelasnya.



Sementara itu Ketua Tim PAI Kanwil Kemenag Prov Kalsel Hj Fahrina menambahkan keterangan bahwa untuk pelaksanaan PK di Kalsel terjadwal pada tanggal 10 Mei 2023 kemaren.” Secara nasional pelaksanaan PK Nasional yaitu pada rentang waktu tanggal 3 s.d. 11 Mei 2023 dan jadwal susulan pada tanggal 15 s.d. 16 Mei 2023 dan Kalsel mendapat jadwal 10 Mei 2023,” tuturnya.



Fahrina juga menyampaikan bahwa jumlah GPAI yang mengikuti PK pada semua tingkatan di Kalsel sebanyak 4.503 orang. “Seluruh Kab/Kota ada 4.503 orang GPAI yang ikut PK dengan rincian yaitu Kota Banjarmasin 639 orang, Kota Banjarbaru 370 orang, Kab Banjar 601 orang, Kab Tapin 236 orang, Kab Hulu Sungai Selatan 383 orang, Kab Hulu Sungai Tengah 339 orang, Kab Hulu Sungai Utara 209 orang, Kab Balangan 210 orang, T Kab abalong 378 orang, Kab Batola 378 orang, Kab Tanah Laut 365 orang, Kab Tanah Bumbu 385 orang dan Kab Kotabaru 393 orang.” pungkasnya.(bidang papkis kemenag kalsel)



Terkait