LPTK UIN SGD Bandung Jadi Koordinator Penyelenggara UKM PPG Mapel Agama

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Bandung (Dit.PAI) - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung ditunjuk menjadi koordinator Uji Kompetensi Mahasiswa (UKM) PPG mapel agama Nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SGD Bandung, Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.Ed saat rapat koordinasi bersama Plt. Direktur Pendidikan Agama Islam di Ruang Pertemuan FTK UIN Bandung, Jum'at (10/09). 

Sebelumnya pelaksanaan PPG terpusat di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama LPTK dari Kemendikbud, mulai tahun ini Kementerian Agama diberikan otonomi untuk membentuk panitia nasional dan mengelola pelaksanaan UKM PPG. Kemudian ditunjuk UIN Bandung sebagai koordinator pelaksana pada mata pelajaran agama.

Aan mengapresiasi kebijakan yang telah diambil oleh Kementerian Agama. Dalam kesempatan tersebut, civitas akademika UIN SGD Bandung akan melaksanakan tanggung jawab sebagai koodinator UKM PPG secara maksimal. "Kami harus melaksanakan Amanah ini penuh tanggung jawab, penuh akuntabel dan transparansi yang terus kami jaga," tegasnya. 

Pelaksanaan PPG PAI pada LPTK UIN Bandung saat ini telah menerima dua gelombang. Gelombang I sebanyak 440 guru yang dibiayai dari APBD, kemudian gelombang II sebanyak 130 guru yang dibiayai APBN. Gelombang I telah menyelesaikan PPL dan akan mengikuti UKM PPG yang akan dilaksanakan pada: Uji Kinerja (UKIN) tanggal 13 september 2021 dan Uji Pengetahuan (UP) tanggal 18 September 2021. 

Plt. Direktur Pendidikan Agama Islam, Rohmat Mulyana Sapdi, menegaskan pengelolaan PPG pada LPTK UIN SGD Bandung sangat baik dan solid. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya mahasiswa PPG yang dinyatakan lulus. "Tahun 2019 lalu, kelulusan PPG terbanyak UIN Bandung," tegasnya. 

Menurut Rohmat, LPTK penyelenggara PPG PAI menggunakan sistem yang sama sehingga masing-masing LPTK dapat memaksimalkan program dengan memberikan treatment khusus bagi peserta PPG. 

"Seluruh LPTK menggunakan sistem yang sama, kurikulum yang sama, milestone yang sama dan tahapan yang sama. Namun dalam jangka waktu tertentu, LPTK dapat memberikan treatment yang baik bagi mahasiswa sehingga UKIN dan UP bisa dicapai," pungkasnya.



Terkait