Berita

Demak (Direktorat PAI) -- Sebanyak 687 peserta dan 450 pendamping dari 66 SMP negeri maupun swasta se-Kabupaten Demak berkompetisi dalam Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Ke-10 tahun 2022 di SMP Negeri 1 Demak, Rabu (24/8). Beberapa cabang kegiatan yang dilombakan di antaranya Cerdas Cermat Islami (CCI), tilawah putra-putri, tartil putra-putri, tahfidz putra-putri, pidato putra-putri, kaligrafi putra-putri, dan rebana.Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kemenag Kabupaten Demak, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Rahmi Indah Suciati, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Subkhan, perwakilan MGMP Propinsi Jawa Tengah, Bisri, dan beberapa perwakilan MKKS SMP Kabupaten Demak.Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI SMP Syaekudin menjelaskan bahwa pelaksanaan MAPSI tahun ini yang bertepatan dengan momentum ulang tahun kemerdekaan RI ke-77 juga sebagai upaya bangkit dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir.“Seperti tema 17 Agustus tahun ini, "pulih cepat, bangkit lebih kuat", MGMP PAI SMP Kabupaten Demak juga punya harapan sama agar pelaksanaan MAPSI tahun ini juga memberikan semangat kepada siswa siswi yang berlomba agar bangkit dan berprestasi,” jelas guru SMPN 1 Kebonagung ini. Pelatih Nasional PPKB Kemenag ini yang juga sebagai ketua penyelenggara kegiatan ini menambahkan, MAPSI ini sebagai upaya menumbuhkan motivasi peserta didik dalam implementasi Pendidikan Agama Islam. Menurutnya, proses pembelajaran tidak tidak harus terus menerus berada di dalam kelas. Lomba bernafaskan Islami juga mampu menambah pengalaman siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkarakter.“Oleh karena itulah, MGMP PAI SMP Kabupaten Demak melaksanakan lomba MAPSI ke-10 untuk meningkatkan karakter peserta didik yang berakhlak mulia, berkarakter Pancasila, sekaligus berprestasi,” katanya.Dalam kesempatan yang sama, Pembina MGMP Kabupaten Demak, Mushonef menegaskan bahwa melalui ajang lomba MAPSI, peserta didik dengan karakter akhlak yang baik bisa berkompetisi dengan sebaik-baiknya. Semangat ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperuat karakter melalui profil pelajar Pancasila.Kepala SMPN 2 Mijen ini menambahkan bahwa even tersebut juga menjadi media silaturahmi antarpelajar SMP se-Demak. Selain itu, dengan MAPSI dia berharap peserta didik semakin cinta terhadap seni dan Pendikan Agama Islam.Sementara itu, Bupati Demak yang dwakili Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Koko Pringgolaksito menjelaskan bahwa lomba MAPSI merupakan pengejawantahan dari pembelajaran yang didapatkan di kelas selama ini. Melalui lomba MAPSI akan terlihat bakat-bakat peserta didik yang telah dikembangkan oleh guru di masing-masing satuan pendidikan. Koko berharap lomba kali ini tidak hanya sekedar sebagai uforia saja, namun nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari. (SubditSMP)Kontributor: Syaekhudin

Versi Audio

Gelar MAPSI, MGMP PAI SMP Tebar Semangat untuk Bangkit Lebih Kuat

Kamis, 8 September 2022 | 07:35 WIB

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)

Demak (Direktorat PAI) -- Sebanyak 687 peserta dan 450 pendamping dari 66 SMP negeri maupun swasta se-Kabupaten Demak berkompetisi dalam Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Ke-10 tahun 2022 di SMP Negeri 1 Demak, Rabu (24/8). Beberapa cabang kegiatan yang dilombakan di antaranya Cerdas Cermat Islami (CCI), tilawah putra-putri, tartil putra-putri, tahfidz putra-putri, pidato putra-putri, kaligrafi putra-putri, dan rebana.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Kemenag Kabupaten Demak, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Rahmi Indah Suciati, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Subkhan, perwakilan MGMP Propinsi Jawa Tengah, Bisri, dan beberapa perwakilan MKKS SMP Kabupaten Demak.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran PAI SMP Syaekudin menjelaskan bahwa pelaksanaan MAPSI tahun ini yang bertepatan dengan momentum ulang tahun kemerdekaan RI ke-77 juga sebagai upaya bangkit dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir.

“Seperti tema 17 Agustus tahun ini, "pulih cepat, bangkit lebih kuat", MGMP PAI SMP Kabupaten Demak juga punya harapan sama agar pelaksanaan MAPSI tahun ini juga memberikan semangat kepada siswa siswi yang berlomba agar bangkit dan berprestasi,” jelas guru SMPN 1 Kebonagung ini.

Pelatih Nasional PPKB Kemenag ini yang juga sebagai ketua penyelenggara kegiatan ini menambahkan, MAPSI ini sebagai upaya menumbuhkan motivasi peserta didik dalam implementasi Pendidikan Agama Islam.

Menurutnya, proses pembelajaran tidak tidak harus terus menerus berada di dalam kelas. Lomba bernafaskan Islami juga mampu menambah pengalaman siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkarakter.

“Oleh karena itulah, MGMP PAI SMP Kabupaten Demak melaksanakan lomba MAPSI ke-10 untuk meningkatkan karakter peserta didik yang berakhlak mulia, berkarakter Pancasila, sekaligus berprestasi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Pembina MGMP Kabupaten Demak, Mushonef menegaskan bahwa melalui ajang lomba MAPSI, peserta didik dengan karakter akhlak yang baik bisa berkompetisi dengan sebaik-baiknya. Semangat ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memperuat karakter melalui profil pelajar Pancasila.

Kepala SMPN 2 Mijen ini menambahkan bahwa even tersebut juga menjadi media silaturahmi antarpelajar SMP se-Demak. Selain itu, dengan MAPSI dia berharap peserta didik semakin cinta terhadap seni dan Pendikan Agama Islam.

Sementara itu, Bupati Demak yang dwakili Pj. Sekretaris Daerah (Sekda), Koko Pringgolaksito menjelaskan bahwa lomba MAPSI merupakan pengejawantahan dari pembelajaran yang didapatkan di kelas selama ini.

Melalui lomba MAPSI akan terlihat bakat-bakat peserta didik yang telah dikembangkan oleh guru di masing-masing satuan pendidikan. Koko berharap lomba kali ini tidak hanya sekedar sebagai uforia saja, namun nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari. (SubditSMP)

Kontributor: Syaekhudin