Guru dan Pengawas PAI Harus Mengoptimalkan Peluang Literasi Digital

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
(Bandung/Dit.PAI) - Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak dan cerdas.

Narasumber sekaligus Instruktur Nasional Kurikulum Nasional, Asep Gunawan dan Soleh Subagja dalam pelaksanaan  Workshop Peningkatan Kompetensi ICT Guru dan Pengawas PAI di Bandung, 17-19 Maret 2021 mengajak para GPAI dan Pengawas PAI untuk optimalisasi peluang literasi digital di era industri 4.0.

Caranya dengan mengoptimalkan penggunaan smartphone dan laptop dalam pembelajaran PAI di sekolah khususnya di masa pandemik sekarang.

Beberapa aplikasi yang bisa diunggah dan diaplikasikan secara mudah dan murah menjadi aalternatif untuk meningkatkan kemampuan literasi digital. 

Misalnya aplikasi speechnotes yang bisa diatur pemakaiannya dengan bahasa Arab untuk mendukung pelajaran PAI, kedua penggunaan aplikasi Zoom yang bisa dikelola dan mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga kemampuan melakukan presentasi media belajar dengan  mengkombinasikan penggunaan smartphone (tidak harus laptop) dengan infocus lewat bantuan Anycast.

Upaya ini juga diaminkan oleh Ilham selaku Kasubdit PAI SD/SDLB  yang mengatakan bahwa pembelajaran PAI SD sekarang sudah seharusnya berbasis multimedia yang mengedepankan 4 aspek atau perspektif yakni etik, estetik, literasi dan kinestetik. (Wikan/PAI)


Terkait