Atensi Kemenag Kepada Guru PAI Berkebutuhan Khusus

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
Bandung (Dit. PAI) - Sebanyak 30 orang Guru PAI Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Provinsi Jawa Barat mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi ICT Guru PAI SMALB. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat PAI Ditjen Pendidikan Islam sebagai salah satu bentuk perhatian dan pembinaan Direktorat PAI terhadap Guru PAI berkebutuhan khusus.

Direktur PAI Rohmat Mulyana Sapdi menyatakan, unit kerja yang ia pimpin memiliki perhatian dan bersungguh-sungguh dalam pembinaan Guru PAI berkebutuhan khusus. Hal tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tugas yang melekat pada institusi Direktorat PAI.

"Memang yang berkebutuhan khusus itu menjadi perhatian tersendiri kami. Saya meminta kepada para Kasubdit, agar melibatkan teman-teman yang berkebutuhan khusus dalam kegiatan yang diselenggaran. Pasalnya, teman-teman ini (Guru PAI berkebutuhan khusus-red) jarang sekali tersentuh oleh kegiatan-kegiatan," ujar Rohmat, Kamis (1/4/2021).

Rohmat berharap kegiatan pembinaan Guru PAI berkebutuhan khusus dapat dilakukan secara berkesinambungan, dengan target peserta beragam dari berbagai daerah.

 "Mudah-mudahan kegiatan semacam ini bukan kali ini saja. Subdit yang lain bisa mengadakan kegiatan serupa di daerah yang berbeda. Pada intinya kami berharap ada kegiatan yang menyasar Guru PAI berkebutuhan khusus," ungkap Rohmat.

Kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru PAI SMALB dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 1-3 April 2021 bertempat di Hotel Golden Flower, Bandung, Jawa Barat. Panitia penyelenggara adalah Subdit PAI pada SMA/SMALB dan SMK Direktorat PAI, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai himbauan Pemerintah. (Apri/Tim Media Dit PAI)


Terkait