Kabar Gembira, Pengguna Siaga Dapat Mengakses Penerbitan NRG

Illustrasi Foto (Direktorat PAI Kemenag)
Jakarta –  Ada kabar baik bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), pengguna SIAGA, terutama bagi guru PAI yang tersertifikasi mulai pada tahun 2019. Sebab, sistem SIAGA ini sudah terintegrasi dengan sistem penerbitan Nomor Register Guru (NRG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).  Menurut Direktur PAI, Rohmat Mulyana, adanya sistem yang sudah terintegrasi ini, merupakan jawaban atas kegelisahan para guru yang sudah tersertifikasi selama ini. Sistem ini mampu memotong mata rantai birokrasi yang selama ini cukup panjang.   

“Melalui SIAGA, sorang guru yang sudah dinyatakan lulus PPG dan setelah mengunggah sertifikatnya dalam sistem, jika Kankemenag dan Kanwil telah melakukan verval, maka NRG akan terbit dalam waktu kurang dari 24 Jam,” kata Rohmat, Senin (19/10) di Jakarta. 
 Artinya, lanjut Rohmat, bahwa sistem SIAGA yang sudah terintegrasi ini mampu memberikan layanan langsung kepada guru untuk mendapatkan NRG, “SIAGA yang sudah terintegasi dengan sistem penerbitan NRG Kemdikbud, sehingga setiap guru yang telah tersertifikasi bisa langsung memperoleh NRG,” jelas Doktor lulusan UPI Bandung ini menegaskan. 

Di kesempatan lain, Kasubdit PAI, Nurul Huda menegaskan bahwa pentingnya NRG ini karena adanya NRG menjadi landasan pembayaran tunjangan profesi. “NRG menjadi bukti tambahan bahwa guru yang bersangkutan adalah guru profesional yang konsekuensinya guru tersebut berhak mendapatkan tunjangan profesi,” jelas Nurul menerangkan. Terintegrasinya dua aplikasi layanan guru ini merupakan buah perjalanan panjang tim sertifikasi Direktorat PAI dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat wabilkhusus para pendidik. Beberapa rapat koordinasi teknis dua kementerian baik secara daring maupun luring telah menyepakati hal-hal yang diharapkan dapat memberikan layanan prima kepada masyarakat. “Pemberian akses ini meneguhkan komitmen bersama kita dalam melayani masyarakat pendidikan,” papar Nurul. 

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktorat PAI mengelola pangkalan data sertifikasi guru PAI melalui SIAGA yang merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama. Pengguna SIAGA ini tidak hanya guru pendidikan agama Islam, namun juga dimanfaatkan pula oleh guru pendidikan agama Hindu, Buddha dan Kristen. SIAGA juga sudah mengalami “mutasi” dalam berbagai bentuknya, salah satunya adalah SPACE (Sistem Pembelajaran Agama cara Elektronik) yang merupakan aplikasi pendukung e-learning dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG).  [N15].


Terkait