Salatiga (Dit. PAI) – Sebanyak 1.061 Guru dan Pengawas PAI mengikuti rekrutmen Pelatih Daerah Program Pengembangan keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Pendidikan Agama Islam. Pelaksanaan rekrutmen Pelatih Daerah tersebut bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Salatiga pada tanggal 26-28 September 2022.
Hadir dalam pelaksanaan rekrutmen, Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Imam Buchori, menyampaikan pelaksanaan rekrutmen PD PPKB GPAI adalah upaya menyeleksi guru PAI di Jawa Tengah yang layak sebagai pelatih dan memiliki kualitas serta kemampuan sesuai bidang kompetensi masing-masing.
"Rekrutmen PD PPKB PAI adalah upaya memilih guru PAI yg adequete dan memenuhi persyaratan sebagai pelatih pengembangan kompetensi guru PAI di tingkat daerah . Sebab Pelatih Daerah adalah garda terdepan peningkatan kompetensi guru PAI di kabupaten/kota se Jawa Tengah" terang Imam Buchori saat ditemui di MAN Salatiga, (26/09/2022).
Imam Buchori menambahkan bahwa pelaksanaan rekrutmen ini adalah tahap awal untuk menguji kelayakan guru menjadi pelatih daerah sebelum mengikuti tahapan Training of Trainers. “ini masih tahap awal untuk menyeleksi apakah guru ini nantinya layak sebagai Pelatih Daerah. Hasil seleksi ini nantinya akan kita tetapkan calon pelatih daerah untuk mengikuti training of trainers dan kemudian jika mereka lulus dalam pelatihan akan kita tetapkan sebagai Pelatih Daerah.” tambahnya.
Turut hadir sebagai penguji, Pengembang Teknologi Pembelajaran Seksi Sistem Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Moch. Muizzuddin menuturkan pelaksanaan rekrutmen Pelatih Daerah PPKB GPAI dilakukan melalui dua tahapan yaitu Computer Based Test (CBT) dan Wawancara.
“Selama 3 hari, Peserta nantinya akan mengikuti CBT dan Wawancara sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. CBT akan dilaksanakan serempak dalam 1 hari, sedangkan untuk wawancara dilaksanakan selama 2 hari.” Jelas Muizzuddin.
Juga hadir sebagai penguji, Pengembang Teknologi Pembelajaran Bidang PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Afifatun menjelaskan program seperti ini sangat dinanti oleh guru PAI di daerah. Menurutnya, masih banyak guru PAI yang ingin mengembangkan kompetensi mereka, namun mereka tidak bisa mengikuti karena keterbatasan jumlah dan kuota pelatihan.
“Para guru sangat menanti program seperti ini untuk penguatan kompetensi mereka. Selama ini mereka mencari sendiri bagaimana untuk pengembangan kompetensi baik melalui seminar atau kegiatan lainnya” tutur Afifah.
Much. Andilala selaku pelaksana teknis rekrutmen menjabarkan jumlah peserta yang mengikuti CBT dan wawancara sebanyak 1.061 orang yang terbagi di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Jumlah peserta terbanyak dari Kabupaten Grobogan sebanyak 96 orang, sedangkan peserta paling sedikit dari Kota Pekalongan sejumlah 1 orang.